'Simbol Permaisuri' Program Jemput Bola Perekaman KTP ala Kecamatan Muara Jawa

Rabu 09-10-2024,15:35 WIB
Reporter : Gathan
Editor : Tri Romadhani

KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Kecamatan Muara Jawa meluncurkan program Sistem Jemput Bola Perekaman Identitas dan Surat Data Diri (Simbol Permaisuri) yang bertujuan untuk perekaman data KTP elektronik bagi warga yang belum sempat melakukannya, termasuk pelajar di sekolah-sekolah. 

Program Simbol Permaisuri ini memungkinkan perekaman identitas warga dilakukan secara mobile yang ada di Kecamatan Muara Jawa dan bisa dibawa dalam mobil, menjadikannya solusi praktis bagi warga yang kesulitan mengakses layanan perekaman identitas di kantor camat.

Camat Muara Jawa, Muhammad Ramli, menyatakan bahwa alat yang ada pada program ini merupakan satu-satunya di Kabupaten Kutai Kartanegara dan tidak dimiliki oleh kecamatan lain.

“Kadang ada siswa SMA yang setelah lulus ingin mencari pekerjaan, tapi belum punya KTP karena belum melakukan perekaman. Untuk mengatasi hal ini, kami mendatangi sekolah-sekolah untuk merekam data siswa berusia 17 tahun, bahkan 16 tahun. Meskipun KTP belum bisa diterbitkan di usia 16, data sudah terekam sehingga mereka tinggal mengambil KTP pada tahun berikutnya,” ujar Ramli.

BACA JUGA :  Kapolres Kukar Lantik Kasat Resnarkoba dan Kapolsek Baru

Program Simbol Permaisuri juga diperuntukkan bagi warga yang tidak dapat datang ke kantor kecamatan, seperti warga disabilitas atau yang sedang sakit.

Kecamatan Muara Jawa mendatangi rumah-rumah warga tersebut dengan membawa alat perekam mobile.

“Kami datang ke rumah warga yang tidak bisa ke kantor, terutama yang sakit atau disabilitas, untuk melakukan perekaman data. Ini penting, karena tanpa KTP, mereka sulit mendapatkan layanan seperti BPJS saat berobat,” tambahnya.

Program ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kutai Kartanegara, yang meminjamkan alat perekam mobile kepada Kecamatan Muara Jawa.

BACA JUGA : Tim Serbu Polsek Sebulu Ringkus Pengedar Sabu, Amankan 15 Paket Siap Edar

Dengan alat tersebut, pihak kecamatan dapat melakukan perekaman di berbagai tempat, termasuk sekolah-sekolah dan rumah warga.

“Kami sudah melakukan perekaman di sekolah-sekolah, seperti SMA, SMK, dan sekolah lainnya. Jadi para remaja tidak perlu repot mengurus sendiri, kami yang akan mendatangi mereka,” jelasnya.

Lebih lanjut, Camat Muara Jawa juga menghimbau kepada seluruh Ketua RT untuk melaporkan jika ada warga yang tidak bisa datang ke kantor untuk perekaman KTP, agar pihak kecamatan bisa langsung datang ke rumah mereka.

Program Simbol Permaisuri telah berjalan sejak Maret dan terus dilakukan setiap hari sesuai laporan dari warga dan jadwal yang telah ditentukan.

BACA JUGA : Kenali Faktor Penyebab dan Gejala Kanker Usus Besar, Cegah Sebelum Terlambat

Kategori :