Sejak mulai berjualan pada November 2023, Sabna melihat peningkatan pendapatan secara bertahap.
BACA JUGA: DPRD Kukar Janji Perbaiki Fasilitas Rumah Ibadah di Dapil II
BACA JUGA: Saat Harga Emas Naik, Nilai Tukar Rupiah Turun, Apa Penyebabnya?
"Alhamdulillah, ada pemasukan, paling sedikit ya sekitar Rp 500 ribu hingga Rp 600 ribu per hari, tapi kadang tidak menentu," ungkapnya kepada NOMORSATUKALTIM, Jumat (4/10/2024).
Kini, dengan dibukanya area IKN untuk umum, pendapatan bisa mencapai Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta per hari.
Tidak hanya kedai kopi, berbagai penjual makanan tradisional juga merasakan peningkatan omzet.
Jamilah, penjual Soto Banjar di rest area, mengaku bahwa sejak berjualan empat bulan lalu, ia mendapatkan penghasilan yang cukup signifikan.
Pengelola kedai kopi sibuk melayani pembeli di rest area UMKM IKN Nusantara.-(Disway Kaltim/ Awal)-NOMORSATUKALTIM
BACA JUGA: Lowongan PPPK Telah Dibuka, Ada 1.990 Formasi, Cek Syarat dan Jadwalnya !
BACA JUGA: Balikpapan Fest 2024, Jumlah Pengunjung Lampaui Target
"Penghasilan kotor bisa mencapai Rp 2 juta sehari," jelas Jamilah, yang merupakan warga Sepaku.
Selain Soto Banjar, Jamilah juga menjual berbagai makanan Nusantara lainnya seperti Soto Lamongan, bakso, dan gado-gado.
Antusiasme masyarakat untuk mengunjungi IKN Nusantara tidak hanya datang dari warga Kabupaten PPU, tetapi juga dari daerah tetangga seperti Balikpapan, Samarinda, dan Paser.
Pada akhir pekan, jumlah pengunjung bisa mencapai lebih dari 300 orang, dan banyak dari mereka singgah di rest area untuk membeli makanan dan minuman.
BACA JUGA: Tarik Minat Wisatawan, Pemkab Mahulu akan Gelar Hudoq Pekayang
BACA JUGA: Aplikasi Jogja Smart Service jadi Acuan Pemkab PPU