Dugaan awal menyebutkan bahwa kebakaran kemungkinan disebabkan oleh korsleting listrik, namun penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan oleh pihak kepolisian.
Akibat kebakaran ini, 8 kepala keluarga dengan total 17 jiwa terdampak. Tim PMI Kutai Timur segera memberikan pertolongan pertama kepada para korban, sementara seorang petugas pemadam kebakaran dilaporkan mengalami luka robek saat proses pemadaman.
Instansi seperti PMK Kutim, PMK KPC, TNI/Polri, PLN, dan Dinas Sosial Kutim turut membantu dalam upaya pemadaman dan penanganan pascakebakaran.
Api berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 04.30 WITA.