Meski pembahasan terkait pembagian hasil belum masuk pada tahap konkri, SKK Migas menilai, komunikasi yang intensif antara pemerintah daerah dan Otorita IKN sangat diperlukan.
Agar menjamin keberlanjutan sektor migas yang selama ini menjadi penopang utama perekonomian Kalimantan Timur.
“Perlu ada masa transisi yang dirancang dengan bijak. Yang terpenting bagi kami adalah memastikan industri migas tetap bisa beroperasi dan berkontribusi bagi ekonomi daerah maupun nasional,” pungkas Azhari.