Disisi lain, salah satu tantangan utama yang dihadapi dalam proyek ini adalah keberadaan truk over dimensi dan over loading (Odol) yang sering melewati ruas jalan ini.
Hal ini menambah kompleksitas dalam pemeliharaan dan perbaikan jalan.
BACA JUGA : Inilah Anggota DPR dan DPD RI Tertua hingga Termuda yang Bakal Dilantik Hari Ini
“Truk-truk ini biasanya membawa batu bara dan alat berat dari Kalimantan Selatan, menyebabkan kerusakan jalan karena beban yang melebihi kapasitas jalan,” jelas David.
Disamping itu, proyek ini juga dilengkapi dengan program padat karya yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat setempat.
Program ini menggunakan tenaga kerja lokal dengan upah harian yang telah ditentukan.
Selain untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, program ini berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup warga serta memperkuat persatuan dalam masyarakat.
BACA JUGA : KPU Paser Butuh 433.628 Surat Suara di Pilkada 2024
David Rachmat Prabowo juga menekankan bahwa program padat karya sangat membantu masyarakat setempat, meningkatkan kesejahteraan mereka secara langsung.
“Dengan adanya proyek preservasi ini, diharapkan kualitas jalan dapat ditingkatkan, sehingga aksesibilitas ke berbagai daerah di Kalimantan Timur menjadi lebih baik,” pungkasnya.