BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur (Kaltim) Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan proyek preservasi Jalan Kuaro-Kademan-Penajam yang berada di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Preservasi jalan adalah serangkaian kegiatan untuk mempertahankan kondisi jalan agar tetap optimal dan berfungsi dengan baik.
Kegiatan ini meliputi pencegahan, perawatan, dan perbaikan jalan secara berkelanjutan.
Dalam proyek ini, pekerjaan terbesar melibatkan rehabilitasi minor berupa pengaspalan dan penanganan longsoran di beberapa titik.
BACA JUGA : Polres Kukar Lakukan Rotasi Jabatan Kapolsek Sanga-Sanga dan Tabang
Tiga titik longsoran akan ditangani dengan metode mortar busa dan dinding penahan tanah beton bertulang.
David Rachmat Prabowo, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.3, mengatakan bahwa jalan ini memiliki panjang total 115,4 km dan berfungsi sebagai akses utama menuju Provinsi Kalimantan Selatan serta pusat Ibu Kota Negara (IKN) di Sepaku.
Untuk pelaksanaan fisik, proyek ini akan diawasi oleh konsultan PT. Manggalakarya Bangun Sarana, Kso.
Ia merinci lebih lanjut, Jalan Kuaro-Kademan terdiri dari dua ruas, yakni Kuaro-Kademan sepanjang 57,2 km dan Kademan-Penajam sepanjang 58,2 km, dengan lebar rata-rata 7 meter.
BACA JUGA : Berikut Daftar Anggota DPR dan DPD RI Dapil Kaltim yang Dilantik di Senayan Hari Ini
Tingginya intensitas lalu lintas membuat perbaikan jalan sangat penting, sehingga pengguna jalan dapat merasa nyaman dan aman.
“Perbaikan jalan terus dilakukan agar pengguna jalan merasa nyaman dan aman,” tambah David.