KUTAI KARTANEGARA,NOMORSATUKALTIM – Rangkaian acara Erau 2024 di Kutai Kartanegara (Kukar) diwarnai dengan salah satu tradisi makan bersama yang disebut Beseprah.
Acara ini tidak hanya sekedar makan bersama, melainkan simbol dari pemerataan pembangunan tanpa mengenal kasta sosial.
Kegiatan ini berlangsung pada Kamis 26 September 2024 pagi di depan Keraton Kesultanan Kutai Kartangera Ing Martadipura, Jalan Pangeran Diponegoro, Tenggarong.
Beseprah sendiri adalah tradisi makan bersama di mana masyarakat, pejabat pemerintahan, dan kerabat Kesultanan Kutai Karta Negara Ing Martadipura berbaur.
BACA JUGA: Wakapolres Kukar Tegaskan Netralitas dan Kamtibmas Selama Pilkada dan Erau
BACA JUGA: Bawaslu Kukar Tekankan Netralitas ASN saat Pilkada
Acara ini dihadiri oleh Pejabat Sementara Bupati Kukar, Bambang Arwanto, bersama ribuan masyarakat yang meramaikan kegiatan tersebut.
Kegiatan Beseprah dilakukan dengan membentangkan kain dan terpal plastik di atas aspal, menyediakan berbagai kuliner.
Hidangan tersebut berasal dari partisipasi berbagai pihak, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perbankan, BUMN/BUMD, serta swasta di lingkungan Pemkab Kutai Kartanegara.
“Menikmati hidangan bersama-sama tentu terasa sangat nikmat, apalagi saat makan bersama masyarakat,” ungkap Bambang Arwanto.
BACA JUGA: Warga Antusias Sambut Kedatangan Jokowi di Bumi Batiwakkal
BACA JUGA: Cek Jadwal Pelaksanaan Ujian SKD dan SKB CPNS 2024, Jangan Lupa!
Masyarakat tumpah ruah mengikuti kegiatan ini, banyak yang datang membawa seluruh keluarga untuk merasakan kemeriahan.
Tak hanya menikmati makanan, mereka juga menikmati kebersamaan yang kental, tanpa melihat kasta.
Menurut Bambang, tradisi Beseprah bukan sekadar acara makan, tetapi juga mengandung makna dalam. Masyarakat dan pemerintah bersatu, merasakan hasil-hasil pembangunan tanpa memandang status sosial.