5 Bulan Tanpa Kejelasan, Istri Karyawan PT BBS Berharap Penyebab Kematian Suaminya Diungkap

Kamis 19-09-2024,11:05 WIB
Reporter : Teodorus Usman Wanto
Editor : Hariadi

MAHULU, NOMORSATUKALTIM – Kematian seorang karyawan PT Borneo Bhakti Sejahtera (BBS), berinisial JA (38), hingga kini masih menjadi misteri. 

5 bulan setelah kematiannya, keluarga korban, terutama sang istri, Karmila Sari, masih menunggu kejelasan atas penyebab kematian suaminya. 

JA ditemukan meninggal dunia pada 3 Mei 2024 lalu, saat melakukan pengukuran lahan warga di Blok K48, Kampung Mamahak Besar, Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur.

Kasus kematian ini telah memasuki bulan kelima tanpa perkembangan yang signifikan, sehingga menimbulkan kekecewaan di kalangan keluarga korban. 

BACA JUGA: Ukur Lahan, Karyawan PT BBS Ditemukan Meninggal Dunia di Kampung Mambes

BACA JUGA: Polresta Samarinda Tahan Tiga Pelaku Diduga Terlibat Pengeroyokan di Jalan Umum

Karmila mengaku bingung dan kecewa karena proses penyelidikan yang panjang ini belum memberikan titik terang. 

"Sudah 5 bulan lamanya, penyidik maupun pihak perusahaan belum memberikan jawaban," ungkap Karmila saat dikonfirmasi NOMORSATUKALTIM, pada Kamis (19/9/2024).

Pada hari kejadian, Karmila sempat berkomunikasi dengan JA melalui telepon di pagi hari, di mana suaminya menanyakan kabar anak mereka dan mengaku sangat rindu. 

Namun, ketika Karmila mencoba menghubungi lagi pada pukul 8.25 WITA, tidak ada balasan dari suaminya. 

BACA JUGA: 20.345 Pekerja Rentan di Berau Tetap Dapat Jaminan

BACA JUGA: Polres Kukar Gelar Doa Bersama Lintas Agama, Doakan Pilkada 2024 Damai

Ia menduga, saat itu korban kehilangan sinyal telepon seluler. Karmila mulai khawatir ketika tidak ada kabar lebih lanjut hingga malam hari. 

Kekhawatirannya terbukti ketika pada pukul 22.00 WITA, rekan kerja suaminya datang ke rumah dan menyampaikan kabar duka bahwa JA telah meninggal dunia. 

Mereka menjelaskan bahwa korban ditemukan jatuh dan terpeleset. "Saya sempat menanyakan, kok bisa? Mereka jawab informasinya jatuh terpeleset," kata Karmila.

Kategori :