Sebab, pemindahan ini bukan hanya soal perpindahan fisik, melainkan juga terkait dengan ekosistem sosial, ekonomi, dan layanan publik yang harus tetap berjalan normal di wilayah baru.
BACA JUGA: Mayoritas Pasien yang Dirawat Akibat Keracunan Massal di Sebulu Telah Pulih
BACA JUGA: Polda Kaltim Gagalkan Penyelundupan Ratusan Kilogram Daging Babi Ilegal, Kini Telah Dimusnahkan
Progres Pembangunan IKN
Diberitakan sebelumnya, Deputi Sarana dan Prasarana Otorita IKN, Silvia Halim, menyampaikan bahwa pembangunan di IKN Nusantara menunjukkan perkembangan signifikan jelang akhir 2024.
Menurutnya, Istana Negara telah rampung 100 persen, sementara infrastruktur pendukung lainnya berada pada tahap akhir penyelesaian.
"Palingan kan Istana Negara sudah 100 persen, yang lain-lain sendiri, seperti gedung-gedung perkantoran, pada dasarnya semua sudah hampir selesai, ya. Semua sudah di kisaran 80-90 persen, karena memang secara kontrak mereka bicara selesai Oktober-November 2024," ungkap Silvia kepada NOMORSATUKALTIM, pada Kamis (12/9/2024).
Ia juga menjelaskan bahwa groundbreaking untuk proyek-proyek baru di IKN terus dilakukan secara berkala sebagai penanda dimulainya pembangunan lebih lanjut.
BACA JUGA: Begini Jadinya Jika Puluhan Murid TK "Duduki" Kursi Dewan Perwakilan Rakyat
BACA JUGA: Hari Kedua Demo di KPU Kukar, Ratusan Massa Kecewa karena Komisioner Tidak di Tempat
"Pembangunan akan terus berjalan, dan groundbreaking pasti ada, menandakan mulainya pembangunan. Jadi itu kan terus ada," ujarnya.
Silvia mengungkapkan, banyak pihak swasta yang ingin terlibat dalam pembangunan IKN, termasuk dalam pembangunan hotel, restoran, dan sekolah.
“Dengan adanya dukungan yang konsisten dari berbagai pihak, pembangunan IKN Nusantara terus bergerak maju, memperkuat optimisme bahwa proyek ini akan selesai sesuai target waktu yang telah ditetapkan,” tandas Silvia.