KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM - Ratusan warga Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), dilarikan ke Puskesmas Sebulu untuk mendapatkan pertolongan pertama usai mengalami keracunan massal.
Diduga peristiwa nahas tersebut terjadi setelah warga menyantap hidangan pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW , di Masjid Raudhatul Jannah pada Sabtu, 14 September 2024.
Warga yang terdampak menunjukkan gejala parah seperti muntah, diare hingga menyebabkan dehidrasi.
Bahkan, beberapa orang korban sempat mengalami kejang.
BACA JUGA : Korban Keracunan Massal di Sebulu Mencapai Ratusan Orang
Salah satu keluarga korban memberikan kesaksian yang mengkhawatirkan.
"Saya kebetulan tidak ikut, saya kaget ketika sehabis acara, istri saya yang awalnya mengeluh tidak enak badan, tiba-tiba mengalami kejang," ungkapnya kepada Nomorsatukaltim.
Kejadian ini menimbulkan kepanikan di kepada keluarga korban.
Menurut Evi Arnawati, Kepala Tata Usaha Puskesmas Sebulu, dugaan awal keracunan berasal dari makanan yang disajikan saat acara, yang berbentuk nasi campur berisi telur, mi, dan kerupuk.
"Kondisi mereka mengindikasikan keracunan makanan yang menyebabkan muntaber. Banyak dari mereka mengalami dehidrasi parah," jelas Evi.
BACA JUGA : Breaking News! 64 Warga Sebulu Dilarikan ke Puskesmas akibat Keracunan Massal
Karena jumlah pasien yang banyak, Puskesmas Sebulu yang biasanya hanya memiliki beberapa petugas medis, kini dibantu oleh petugas medis dari Desa sekitar.
Salah satu korban menjelaskan, gejala awal keracunan terhadap dirinya terjadi pada sore hari setelah menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Sekira jam 13.00 Wita acara selesai, kemudian pukul 16.00 Wita saya awalnya merasa tidak enak badan, lalu mual dan muntah," ujarnya.
Kepanikan pun melanda warga Sebulu.