BERAU, NOMORSATUKALTIM – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Berau, Zulkifli Azhari mengimbau pencari kerja untuk lebih waspada dalam menyaring informasi lowongan pekerjaan yang beredar.
Sebab, seiring dengan kemudahan akses informasi melalui media sosial hingga pesan berantai, potensi penyebaran informasi palsu semakin tinggi.
"Untuk itu, kami menekankan pentingnya memantau pengumuman resmi melalui platform yang mereka kelola," kata Zulkifli, Selasa (10/9/2024).
BACA JUGA:Sri Juniarsih Cuti, Plt Bupati Berau Masih Dirahasiakan
BACA JUGA:Pemkab Ajak Perusahaan Lakukan Pelatihan Vokasi Kepada Tenaga Kerja Lokal
Dikatakannya, setiap perusahaan yang ingin membuka lowongan kerja harus melapor ke pihaknya terlebih dahulu. Selanjutnya, pengumuman resmi akan disebarkan melalui media sosial dan papan informasi milik Disnakertrans Berau.
“Lowongan kerja yang diumumkan pasti sudah melalui kami. Nanti akan muncul di Instagram atau media sosial resmi Disnakertrans. Di luar dari itu, kami tidak bisa menjamin keasliannya,” ujarnya.
Sebelumnya, peringatan seperti ini juga disampaikan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Dilansir dari CNN Indonesia, Kemnaker menyoroti maraknya hoaks lowongan pekerjaan yang beredar, yang dinilai meresahkan pencari kerja.
Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi, menyatakan bahwa pihaknya telah membentuk satuan tugas khusus untuk menangani isu ini.
“Hoaks lowongan kerja sangat berdampak negatif bagi pencari kerja. Oleh karena itu, kami mengambil langkah tegas untuk menghentikan penyebaran informasi palsu tersebut,” jelas Anwar.
Sebagai upaya preventif, Kemnaker telah mendirikan Posko Pencegahan Hoaks Lowongan Kerja yang dapat diakses melalui call center, WhatsApp, situs web, serta media sosial resmi. Kemnaker juga bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja di berbagai daerah untuk mendirikan posko serupa.
"Masyarakat diimbau untuk melaporkan lowongan yang mencurigakan melalui saluran-saluran tersebut," ujarnya.
BACA JUGA:Tindak Dugaan Pungli di SDN 021 Tanjung Redeb, Disdik Berau Akan Lakukan Koordinasi Internal
BACA JUGA:Begal Mobil Pengunjung Swalayan tertangkap Kurang dari 7 Jam
Satgas penanganan hoaks ini melibatkan berbagai instansi, termasuk Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Polri, serta Dinas Tenaga Kerja daerah.
Anwar menegaskan bahwa setiap informasi lowongan kerja yang beredar akan diverifikasi dengan ketat, dan tindakan tegas akan diambil terhadap penyebar informasi palsu.
Untuk memudahkan pencari kerja, Kemnaker menyediakan portal resmi www.karirhub.kemnaker.go.id, yang menampilkan informasi lowongan kerja valid.
"Peringatan ini diharapkan mampu melindungi masyarakat dari potensi penipuan dan memfasilitasi akses mereka terhadap lowongan pekerjaan yang sah," tandasnya.