Novel Bangga Pesta Budaya Bengen Lepek Majeu Masih Digelar

Sabtu 27-07-2024,18:54 WIB
Editor : Ben


KUTIM, NOMORSATUKALTIM
– Anggota Komisi A DPRD Kutim Bidang Pemerintahan Novel Tyty Paembonan mengapresiasi Pesta Budaya bertajuk Bengen Lepek Majeu yang digelar masyarakat Suku Dayak Kenyah, di Jalan Poros Sangatta-Bontang Kilometer 10, Desa Rindang Benua, Kecamatan Sangatta Selatan, Sabtu (27/5/2024).  

“Kegiatan ini sebagai wujud rasa syukur mereka kepada Tuhan Yang Maha Esa (YME), setelah menyelesaikan proses panen padi. Selain itu, acara ini cukup bagus, lantaran bisa melestarikan budaya,” kata Novel, panggilan akrab politisi Partai Gerindra ini.

Dia mengaku bangga kegiatan Bengen Lepek Majeu tersebut masih digelar. Sebab, selain mengucapkan rasa syukur, pesta budaya itu sebagai salah satu upaya untuk melestarikan dan mempertahankan adat istiadat warisan para leluhur, khususnya warga suku Dayak Kenyah yang ada di Kutim.

Kegiatan menampilkan nilai-nilai kebudayaan berupa tari-tarian. Ini menjadi kebanggaan karena menjadi salah satu kekayaan yang dimiliki Kutim. Kegiatan itu juga turut dihadiri Bupati Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Ketua Adat Kenyah Kaltim, Ajang Kedung.

“Kita berharap, dengan keberagaman yang kita miliki, salah satunya melalui pesta budaya Bengen Lepek Majeu bisa menarik wisatawan. Baik lokal maupun mancanegara, untuk berkunjung ke Kutim,” imbuhnya.

Sebelumnya, Bupati Kutim Ardiansyah memberikan apresiasi kepada seluruh warga khusunya masyarakat suku Dayak Kenyah, yang hingga saat ini, masih mempertahankan dan melestarikan adat budaya warisan leluhur. Salah satunya dengan melaksana acara Bengen Lepek Majeu (dalam bahasa Indonesia berarti pesta panen).

“Saya kira ini tepat, kalau Desa Rindang Benua dijadikan sebagai desa budaya. Karena posisinya persis di pintu masuk ibu kota kabupaten, seperti di Samarinda ada kampung budaya Pampang,” tuturnya. (*/adv/one)

Post View:

Kategori :