Selama proses pelatihan itu, diakuinya tidak ada kendala signifikan baik kesehatan maupun lainnya.
Ia tak menyangka dari 50 anggota paskibraka itu dirinya bakal terpilih sebagai pembawa baki.
Namun, dengan modal keberanian serta dukungan dari keluarga dan teman, akhirnya ia terus bersemangat dalam mengikuti pelatihan hingga akhirnya terpilih sebagai pembawa baki.
“Sebelumnya ada rasa keraguan, Tapi puji Tuhan akhirnya bisa. Ini semua tentu berkat bimbingan dari pelatih, serta dukungan keluarga dan teman,” akunya.
Mory yang baru berusia 16 tahun mengaku bercita-cita menjadi Polwan.
BACA JUGA : HUT ke-79 RI, Klaim Pemerataan Pembangunan Jokowi Tidak Sampai Mahulu
Ia berharap dengan modal pengalamannya ini, cita-citanya suatu saat dapat terwujud, sehingga dapat membanggakan keluarga dan tentunya dapat mengharumkan nama baik Kabupaten Mahulu.
“Saya Sekolah di SMK Cahaya Mulia Rukun Damai, kelas 11 tahun ini. Cita-cita saya menjadi Polwan, hobi main volly,” sebutnya.
Sementara Grace, salah satu tim komando menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota paskibraka yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik.
Grace berharap, siswa-siswi yang terpilih menjadi anggota paskibraka Mahulu tahun ini dapat terus bersemangat, termasuk dalam meraih cita-cita kedepan.
“Harapan bisa terus semangat, semakin sukses, dan bisa mengajarkan adik-adik di bawahnya sehingga bisa lebih daripada mereka gitu,” ucap siswa SMA Negeri 1 Long Bagun ini.
BACA JUGA : Mifta Pelajar SMA 4 Samarinda, Bangga Menjadi Pembawa Baki di Upacara HUT Ke-79 Republik Indonesia
Dapat Apresiasi dari Pelatih