Direktur Kompetisi Asprov PSSI Kaltim Muhammad Idham tak menjamin siapa pun masuk tim inti PON Papua (Tebe/ Disway Kaltim) Samarinda, Diswaykaltim.com - Tim sepak bola Kaltim seperti diketahui menjadi 1 dari 12 tim yang lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua mendatang. Di PON kali ini, Kaltim bertekad mengulang kesuksesan di ajang serupa pada 2012 lalu dimana mereka keluar sebagai juara. Namun untuk mewujudkan target itu, tim PON Kaltim tak tergesa-gesa menentukan skuat final yang akan di bawa ke Papua kelak. "Selama proses persiapan nanti, kami akan terapkan sistem promosi degradasi. Jadi semua pemain masih punya peluang," jelas Muhammad Idham selaku Direktur Kompetisi Aprov PSSI Kaltim. Soal kapan penentuan skuat final, Idham menyebut baru akan mengumumkan sekira sepekan sebelum penyelenggaraan PON. "Penentuannya nanti saat Entry by Name PON Papua. Biasanya seminggu sebelum kick-off," lanjutnya. Saat ini tercatat ada 28 nama yang masuk daftar skuat sementara. Jumlah ini berpotensi meningkat saat proses seleksi nanti. Pasalnya beberapa pemain berhalangan membela tim Kaltim saat Pra PON lalu. Semua pemain, kata Idham, punya kesempatan yang sama besar untuk masuk dalam tim inti. Nama-nama yang membawa Kaltim lolos ke putaran final PON Papua bahkan tak mendapat garansi akan masuk ke skuat inti. Hal ini dimaksudkan agar seluruh pemain mampu menjaga kebugaran dan konsistensi permainan lewat kompetisi internal maupun uji tanding. Pun terhadap pemain yang sudah berstatus profesional karena membela sejumlah klub tanah air, Idham tak memberi pengkhususan sama sekali. "Mereka yang terlibat di Pra-PON tak punya jaminan masuk tim inti. Begitu juga untuk pemain profesional. Kami akan pantau mereka baik di klub masing-masing ataupun saat TC bersama kami," sambungnya. Ketatnya seleksi internal didasari oleh tingginya target yang dipasang. Terlebih, berbicara persiapan, Kaltim masih sangat tertinggal oleh beberapa daerah seperti Jatim, Jateng, Jabar, dan tuan rumah Papua. Oleh sebabnya, Asprov PSSI Kaltim ingin membawa pemain yang benar-benar siap secara mental dan fisik. "Kami belajar dari kasus Arpani. Dia sangat kami andalkan, tapi saat PON, dia hanya di rumah sakit. Kami tak mau hal ini terulang lagi. Jadi memang harus sabar dan hati-hati karena target kita medali emas, paling tidak masuk final lah," tutup Idham. Akhir Januari nanti diperkirakan tim sepak bola Kaltim akan melakukan pemusatan latihan. Hanya soal berapa pemain dan dimana pemusatan latihan akan dilangsungkan, masih menunggu respon dari KONI Kaltim terlebih dahulu. (ava/fdl)
Tim PON Sepak Bola Kaltim Tak Buru-buru Tentukan Skuat Utama
Senin 06-01-2020,17:39 WIB
Editor : admin7 diskal
Kategori :