Bacaan Salawat Agar Terhindar Dari Kehidupan Fakir dan Sempit Rezeki

Sabtu 10-08-2024,20:36 WIB
Reporter : Baharunsyah
Editor : Baharunsyah

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Rezeki tidak melulu berkaitan dengan materi seperti uang, kekayaan sejenisnya. Bisa sehat dan bebas penyakit juga merupakan rezeki non materi.

Meski begitu, banyak yang sering keliru menganggap rezeki hanyalah berkaitan dengan kebutuhan materi semata. Walau banyak pula, mereka yang kekurangan materi ada jua yang sampai jatuh ke dalam lubang maksiat.

Untuk meraih rezeki berupa harta, umat Islam tidak hanya diajarkan dengan cara usaha lahir, tapi juga dengan usaha batin.

Pasalnya, rezeki ada dua bagian, yaitu ada yang bisa didapatkan dari hasil jerih payah, ada juga juga rezeki yang didapat tanpa usaha (kasab). Dan ini dikenal dengan istilah rezeki min haitsu la yuhtasab. Allah swt berfirman dalam Alqur’an:

Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya, dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allahlah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu.” (QS At-Thalaq, [62]: 2-3).   

BACA JUGA:Bacaan Doa Qunut Nazilah, Bantuan Spiritual untuk Warga Gaza, Palestina

Ayat tersebut menunjukkan bahwa ada beberapa rezeki yang memang Allah berikan kepada hamba-Nya dengan cara yang tidak ia duga. Nah, cara-cara seperti ini pada hakikatnya banyak diajarkan oleh para ulama, di antaranya sebagaimana yang ditulis oleh Syekh Ahmad al-Mazidi, dalam kitabnya ia menceritakan kisah seseorang yang selamat dari kefakiran karena membaca shalawat yang diajarkan Rasulullah dalam mimpinya.

Salawat terhindar dari fakir
Alkisah, pada zaman dahulu terdapat seorang ulama saleh yang kehidupannya berada dalam kesulitan, namanya Abu Muhammad al-Baghdadi, ia termasuk golongan orang fakir.
yaitu orang yang tidak memiliki pekerjaan tetap dan tidak memiliki biaya yang cukup untuk membiayai kehidupannya. Hingga suatu malam ketika sedang tidur, ia bermimpi bertemu dengan Rasulullah. 

BACA JUGA:Baca Doa Ini Setiap Jumat Kata Ustaz Adi Hidayat dan Rasakan Hasilnya  

Dalam mimpinya, ia mengadu kepada Nabi Muhammad perihal kefakirannya. Mendengar pengaduan dari umatnya itu, akhirnya Rasulullah memberikan bacaan shalawat agar ia baca dengan istiqamah. Adapun bacaan shalawatnya adalah sebagai berikut

"Allâhumma sholli ‘alâ sayyidinâ muhammadin wa ‘alâ ali sayyidinâ muhammadin.

Wa hab lanâ min rizqikal halalit thayyibil mubaraki ma tashunu bihi wujuhanâ ‘anit ta’arrudhi ilâ ahadin min khalqika.

Waj’al lanâ allâhumma ilaihi thariqan sahlan min ghairi ta‘abin wala nashabin walâ minnatin walâ tabi’atin. Wa jannibnâ allâhummal harâma haitsu kâna wa aina kâna wa ‘inda man kâna.

Wa hul bainanâ wa baina ahlihi a’dâana waqbidh ‘annâ aidiyahum washrif ‘annâ qulubahum hattâ la tanqaliba illâ fimâ yurdhika.

Wa lâ nasta’inu binikmatika illa ‘alâ mâ tuhibbu ya arhamar rahimin."

BACA JUGA:Berbagai Macam Amalan yang Bisa Menambah Pahala Ketika Hari Raya Idulfitri

Artinya, “Ya Allah limpahkanlah kesejahteraan kepada pemimpin kami Nabi Muhammad dan keluarga pemimpin kami Nabi Muhammad, dan berilah kepada kami dari rezeki-Mu yang halal, baik, serta diberkahi, yang dengan rezeki itu bisa menjaga wajah-wajah kami dari bergantung kepada seorang dari makhluk-Mu.

Kategori :