Bus yang membawa tamu undangan akan melalui tol Manggar, masuk ke tol seksi 3A Karang Joang-KKT Kariangau, dan tol seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung.
Mereka kemudian akan melintasi Jembatan Pulau Balang, simpang Riko, simpang Pemaluan, dan masuk Jalan Sumbu Kebangsaan di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) ibu kota baru Indonesia.
Tamu undangan akan diturunkan di RW 54 tepat di depan Memorial Park dan kemudian diangkut dengan menggunakan kereta otonom tanpa rel menuju Plaza Seremoni lokasi upacara.
Polda Kaltim akan menyiagakan 166 personel yang sudah dilatih khusus untuk menangani potensi masalah dalam iring-iringan bus tamu undangan menuju IKN.
BACA JUGA: Mengaku Bayar ke Oknum, PKL Pasar Klandasan Terima Surat Teguran
BACA JUGA: Relasi Kuasa Picu Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi, Satgas PPKS Unmul Tangani 27 Kasus
"Kami juga siapkan 70 kendaraan untuk lakukan pengawalan bus tamu undangan yang dipastikan benar-benar siap untuk bertugas," tegas Roni Mustofa.
Jalur Tol VIP dan Persiapan Lainnya
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) telah mempersiapkan jalur Tol VIP bagi para tamu undangan, untuk memastikan kelancaran lalu lintas selama peringatan HUT RI ke-79.
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, menyampaikan bahwa langkah ini dipilih demi meminimalisir potensi kemacetan.
"Adanya jalur Tol VIP yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan IKN, diharapkan dapat mengurangi kepadatan. Sehingga para tamu undangan dan peserta upacara dapat sampai ke lokasi dengan lancar," kata Sri Wahyuni di hadapan awak media.
BACA JUGA: Tewas Diterkam Buaya, Jasad Pria Paruh Baya Ditemukan Tidak Utuh
BACA JUGA: NU Protes PP Kesehatan Terbaru, soal Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk Remaja
Sri juga menjelaskan bahwa sebanyak 1.380 tamu undangan akan hadir dalam upacara tersebut, sehingga pengaturan lalu lintas menjadi krusial.
Aparat kepolisian tengah menyusun skenario lalu lintas yang komprehensif untuk memastikan kelancaran perjalanan menuju lokasi upacara di IKN.
"Kami juga harus memastikan agar mereka datang tepat waktu dan tanpa hambatan," ucap Sri.