BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI di IKN pada 17 Agustus mendatang ternyata berbuah hoki. Tarif sewa mobil lokal mengalami lonjakan yang signifikan, mencapai 100 persen.
Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Daerah Indonesia (Asperda) Kalimantan Timur, Damun Kiswanto mengatakan bahwa penyesuaian tarif ini mulai berlaku sejak awal Agustus.
Menurut Damun, harga sewa untuk kendaraan seperti Toyota Fortuner yang sebelumnya Rp 2,5 juta kini melonjak menjadi Rp 5 juta per hari. Sementara itu, tarif untuk Hi-Ace yang sebelumnya Rp 3,5 juta kini naik menjadi Rp 15 juta per hari.
"Bahkan untuk Alphard biasa tarifnya meroket dari Rp 7 juta menjadi Rp 25 juta," tambah Damun.
Peningkatan harga ini, jelas disebabkan oleh melonjaknya permintaan mengunjungi perayaan kemerdekaan RI di IKN. Sementara jumlah unit yang tersedia terbatas.
"Permintaan mencapai lebih dari 1.000 unit, sedangkan kami tidak memiliki stok sebanyak itu. Jadi, kami harus menambah unit dari luar daerah," kata Damun.
Selain itu, Asperda telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Sekretariat Presiden (Setpres) Kementerian Sekretariat Negara, untuk mendukung mobilitas tamu negara dan VVIP. MoU tersebut mencakup permintaan sebanyak 100 unit dengan pembayaran uang muka sebesar 50 persen dari total kontrak.
Untuk memenuhi permintaan tersebut, Asperda melakukan koordinasi dengan DPP Asperda Indonesia untuk mendapatkan tambahan unit dari berbagai kota seperti Surabaya, Jakarta, Sidoarjo, Semarang, Solo, Makassar, Bali, dan Palu.
"Unit-unit tersebut saat ini sedang dalam perjalanan menuju Kaltim," kata Damun.
Biaya pengiriman unit dari luar Kaltim mencapai sekitar Rp 13 juta per mobil, yang turut berkontribusi pada lonjakan harga sewa.
"Dengan biaya pengiriman yang tinggi, kenaikan harga sewa pun tidak dapat dihindari," tutup Damun.