KUKAR, NOMORSATUKALTIM - Kepolisian Resor (Polres) Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil menangkap AN, pembunuh yang tega menghabisi nyawa perempuan berinisial N, Minggu 4 Agustus 2024 lalu. Cemburu buta jadi pemicu AN nekat melakukan perbuatan berdosa itu.
Biadabnya sebelum nyawanya dihabisi, N sempat disetubuhi terlebih dahulu oleh pelaku. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolres Kukar, AKBP Heri Rusyaman, saat konferensi pers, Senin 5 Agustus 2024 sore.
Kapolres menjelaskan bahwa AN dan N sudah berkeluarga dan menjalin hubungan gelap. Mereka telah menjalin asmara selama setahun lamanya.
"Awal mula mereka bertemu di salah satu sosial media" ucap Heri, pada Senin 5 Agustus 2024 sore.
BACA JUGA:Breaking News! Terduga Pembunuh Wanita di Kukar Diringkus Polisi di Balikpapan
Dalam hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kukar, Heri Rusyaman menjelaskan kronologi kejadian pembunuhan. Pada Jumat 2 Agustus 2024 lalu, N meninggalkan rumahnya untuk bertemu AN di Jalan PM Noor, Sempaja, Samarinda. AN Sendiri berprofesi sebagai supir truk.
“Ketika N sampai di sana, dia masuk ke dalam truknya AN dan meninggalkan motornya di kawasan Jalan PM Noor, Samarinda,” jelas Heri.
Kapolres Kukar, AKBP Heri Rusyaman, saat konferensi pers, Senin 5 Agustus 2024 sore. -Ari/Disway-
Namun, dalam pertemuan itu keduanya sempat adu cekcok karena N tidak ingin handphonenya diperiksa oleh AN. Gelap mata, AN pun mencekik leher korban sebanyak tiga kali di dalam truk. Pada saat melakukan cekikan pertama ke leher korban berdurasi sekitar 20 menit dengan posisi ditindih oleh AN.
BACA JUGA:Diduga Cemburu, Kemudian Dicekik dan Dibuang di Tenggarong Seberang
Dilihat masih hidup, AN pun melancarkan cekikannya yang kedua dengan durasi hampir sepuluh menit. Biadabnya, ketika AN melihat korban sudah sangat lemas tak berdaya, ia membuka pakaian korban untuk disetubuhi. Setelah perbuatan biadab itu dilakukan, AN kaget. Ternyata korban masih bergerak. Ia pun mencekik leher korban untuk kali ketiga dengan duarasi sekitar lima menit.
“Dilihat korban sudah tidak bergerak karena kekhawatirannya, maka korban dibawa ke arah Jalan poros Tenggarong-Samarinda untuk dibuang, menigingat situasi di jalan tersebut sepi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kapolres Kukar menjelaskan, ketika dirasa kondisi kilometer 6 Jalan AP Mangkunegara (jalan poros Tenggarong-Samarinda) sepi, AN membuang jasad korban di semak-semak. Jaraknya sekitar empat meter dari pinggir jalan raya.
BACA JUGA:Saipul Jamil Diduga Kembali Berulah, Video Call Pamer Kelamin ke Remaja Pria
“AN pung memotong pelepah kelapa sawit untuk menutupi jasad korban,” imbuhnya.