Apalagi sampai sekarang belum ada Parpol mengeluarkan rekomendasi yang mana jadi kewenangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
"Partai politik yang kami mendaftar juga menunggu keputusan DPP. Pada intinya masih sangat dinamis sekali," terangnya.
Ia membeberkan, alasannya maju di Pilkada untuk membangun Kabupaten Paser lebih baik lagi dengan visi Paser Berseri.
BACA JUGA : Jalan Sehat jadi Cara KPU Paser Gaet Partisipasi Pemilih
Ia mengaku, elektabilitasnya masih dibawah jika dibandingkan dua petahana yang bakal maju.
"Semua calon pastinya ingin membangun Paser. Namun kami maksimalkan lagi pembangunannya dengan Paser Berseri," tutup Hendra Ekayana.
Sekadar diketahui, Hendra Ekayana memiliki latar belakang birokrat sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Pemkab Kutai Timur (Kutim).
Namun sejak 3 Juli 2024 nyatakan mundur untuk bertarung di Pilkada Paser.