Bupati: Jangan Kaitkan Mutasi dengan Politik

Pelantikan empat JPTP dan mutasi ratusan pejabat di lingkungan Pemkab Berau oleh Bupati Berau Muharram, Jumat (3/1).(ZUHRIE) TANJUNG REDEB, DISWAY – Mengawali tahun 2020 Bupati Berau Muharram kembali melakukan rotasi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Berau. Kali ini ada sekitar 176 pegawai dari eselon IV , III , hingga II yang dipromosikan dalam jabatan baru. Dikatakan Muharram, mutasi jabatan ini merupakan hal rutin dan lumrah terjadi di pemerintahan, selain menjadi sarana penyegaran, namun juga mencari orang-orang terbaik sesuai dengan bidang yang diduduki. “Saya meminta maaf jika ada yang tidak terima dengan keputusan ini. Namun ini semua demi kebaikan bersama, dan tentunya memberikan warna baru bagi instansi yang ditempati,” ujarnya di hadapan peserta mutase, Jumat (3/1). Selain melakukan mutasi terhadap ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN), Muharram juga melakukan pengangkatan empat pejabat tinggi Pratama yang lulus lelang Jabatan Tinggi Pratama (JPTP) tahun 2019 di empat instansi pemerintah yang mengalami kekosongan. Ke empat pejabat tinggi pratama itu, ialah Kepala Dinas Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) kini dijabat oleh Amiruddin, yang sebelumnya menjabat Kabag Umum dan Perlengkapan Setkab Berau, Kepala Dinas Kesehatan dijabat Iswahyudi yang sebelumnya menduduki jabatan Sekretaris Dinas Pemberdayaan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan. Selanjutnya, disusul Kepala Dinas Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) kini dijabat Muhammad Said, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Mutasi dan Aparatur BKPP, dan untuk Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, kini diduduki oleh Junaidi yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Kebersihan dan Pengolahan sampah dan limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan. “Kepada empat pejabat tinggi pratama ini saya berpesan harus mampu menjadi pioneer, dan memberikan gebrakan bagi instansi yang dipimpinnya,”tegasnya. Lebih lanjut, Muharram meminta para ASN tidak terperangkap dalam jebakan politik praktis di momen pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung tahun 2020 ini. Hal ini harus menjadi perhatian guna menjaga netralitas ASN dan mencegah terjadinya kelompok-kelompok di dalam tubuh pegawai Pemkab Berau. “Jangan dikaitkan mutasi ini sebagai kepentingan politik, semua yang tarjadi ini semata-mata untuk penyegaran dan penyesuaian kemampuan dari setiap ASN,” tandasnya. (*/zuh/app)