'Cuan' Dana Karbon, Kaltim Terima Insentif USD 114,7 Juta dari Bank Dunia

Sabtu 20-07-2024,08:00 WIB
Reporter : Hariadi
Editor : Hariadi

Sebagai contoh, dua kelurahan di Balikpapan memperoleh alokasi sebesar Rp214,4 juta. Di Kabupaten Berau, 79 kampung menerima total anggaran sebesar Rp27,57 miliar, dan di Kutai Barat, 81 kampung menerima total Rp16,33 miliar. 

Selain itu, Kabupaten Kutai Kartanegara dengan 68 desa menerima total Rp9,88 miliar, Kutai Timur dengan 83 desa menerima Rp25,33 miliar, Mahakam Ulu dengan 46 kampung menerima Rp17,38 miliar, Kabupaten Paser dengan 68 desa menerima Rp19,26 miliar, dan Kabupaten Penajam Paser Utara dengan 14 desa menerima Rp3,37 miliar.

BACA JUGA: HUT ke-66 Kodam Vl/Mlw Bersinergi Membangun Negeri Menuju Indonesia Emas

Insentif ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Kaltim, tetapi juga mendorong upaya konservasi lingkungan yang lebih baik. 

Pengurangan emisi GRK dari sektor FOLU menunjukkan bahwa Kaltim mampu mengelola sumber daya alamnya dengan lebih bijak dan berkelanjutan.

"Keberhasilan ini tidak lepas dari partisipasi aktif masyarakat dan pemerintah daerah dalam melestarikan hutan dan mengurangi emisi. Ini adalah bukti bahwa upaya bersama dalam menjaga lingkungan dapat memberikan manfaat ekonomi yang nyata," jelas Syaibani.

 

Kategori :