Atasi Krisis di Maratua, Pemkab Berau Siapkan Rp 14 Miliar untuk Pembangungan Tahap 1 Embung Air

Minggu 23-06-2024,21:30 WIB
Reporter : Rizal
Editor : Tri Romadhani

Namun, untuk panjang dan luasannya masih belum dapat disebutkan ukurannya seperti apa, dengan menggunakan material grass box. 

"Masih perencanaan dan masih akan disusun sesuai kebutuhannya," katanya.

BACA JUGA : Paser Persiapkan Diri sebagai Daerah Penyangga Ibu Kota

Sementara, tahap kedua, merupakan tahap pengembangan kapasitas dari embung, tapi ini nantinya melihat kondisi angggaran.

Lanjut Hendra, embung ini akan menampung air hujan, dan air limpahan dari sekitar Bandara Maratua yang cukup banyak tertampung, untuk kemudian dialirkan kepada masyarakat.

Karena kawasan tersebut juga cukup tinggi dari daerah sekitarnya, dan dekat dengan perkampungan.

"Embung air baku ini merupakan wadah tangkapan air yang berasal dari lintasan run away Bandara Maratua, manfaatkan sumber air hujan yang berasal dari sana," jelasnya.

Struktur bangunan embung ini akan di desain seperti waduk, dan kolam cadangan air (reservoir) untuk penampungan air.

Luas embung masih dalam tahap perencanaan dan akan ditentukan setelah dilakukan uji lapangan.

"Seperti mendata curah hujan, luas tangkapan area, dan menghitung berapa luasan cakupan air yang masuk ke dalam wadah cadangan," jelasnya.

BACA JUGA : Isu DOB Samarinda Seberang Kembali Mencuat, Begini Respon Para Calon Pemimpin Samarinda

Pembangunan embung ini menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau 2024 murni sebesar Rp 14 miliar. 

"Mudahan Juli mendatang pengerjaannya dapat dimulai, dengan estimasi waktu enam bulan. Jadi, dalam waktu enam bulan tersebut kita pastikan akan selesai tahapan pertama," ungkap Hendra. 

Jadi, embung air ini sementara hanya untuk pengelolaan air baku saja.

Namun, bisa jadi akan mengelola air bersih agar dapat dimanfaatkan juga sebagai air minum, dan akan bekerja sama dengan PDAM untuk mengelolanya.

BACA JUGA : Pengamat Tata Kota: Skytrain Bagus, Tapi….

Kategori :