BACA JUGA : Akhirnya Rute Penerbangan Super Air Jet dari Surabaya-Berau Resmi Mengudara
Agar pendekatannya bisa tepat dengan kepentingan pasar, tanpa harus mereduksi pembangunan karakter siswa.
“Kebanyakan para siswa kita itu tidak masuk dalam standarisasis dan spesifikasi perusahaan-perusahaan yang sudah lebih canggih teknologinya ketimbang teknologi yang ada di SMK,” imbunya.
Dengan kondisi sekarang, para lulusan SMK hanya dibekali dengan ijazah kelulusan, bukan dengan sertifikat keahlian.
Karena di dunia Industri sekarang, perusahaan tidak melihat lagi para pelamar pekerjaan dari lulusan sekolah mana, melainkan sertfikat keahlian yang sesuai dengan lowongan pekerjaan terebut.