banner diskominfo kukar-ist-
KUKAR, NOMORSATUKALTIM - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus memantau dan mengendalikan harga bahan pokok di Pasar Tangga Arung Tenggarong.
Hal itu dilakukan untuk menghindari permasalah yang kerap muncul menjelang Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah pada 17 Juni nanti, seperti potensi kenaikan harga.
Kepala Disperindag Sayid Fathullah atau yang kerap disapa Fathul menjelaskan, instrumen pengawasan menjadi salah satu strategi dari Disperindag Kukar untuk mengantisipasi kenaikan harga pangan.
Strategi tersebut cukup berpengaruh. Sudah terbukti dengan kestabilan harga pangan dan ketersediaan bahan pangan di lapangan.
“Mekanisme pasar di Kukar sudah berjalan dengan baik. Intervensi pemerintah dengan pembangunan infrastruktur yang cepat dan terus menerus demi kelancaran pasokan bahan pangan. Selain itu, ada juga instrumen pengawasan yang bekerjasama dengan 20 kecamatan selalu melaporkan tentang stok bahan dan harga,” kata Fathul, Kamis 13 Juni 2024.
Fathul menambahkan, sejauh ini kenaikan bahan pangan di pasar Tangga Arung masih terbilang wajar.
“Hasil pantauan kami semuanya masih wajar, tidak ada kenaikan yang signifikan. Jika ada, itupun fluktuatif dan merupakan hal yang biasa ketika hari besar keagamaan,” jelasnya.
Selain terus memantau harga dan stok yang ada di pasar, Disperindag juga selalu mendengarkan keluhan dari pedagang atau pembeli. Dan sejauh ini belum ada keluhan.
“Tidak ada keluhan dari masyarakat, lagipula daya beli masyarakat Kukar sudah tangguh, jadi tidak ada masalah,” Fathul
Terpisah, menurut Indah, salah satu pembeli pasar Tangga Arung ketika ditanya perihal harga bahan pangan mengakui, tidak ada kenaikan harga yang signifikan.
“Sejauh ini harga bahan pangan yang lain masih cukup stabil, paling harga cabai saja yang naik,” pungkasnya. (*)