BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Warga Kota Balikpapan harus bersiap menghadapi potensi gangguan distribusi air bersih dalam beberapa waktu ke depan.
Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) tengah berencana mengganti pipa distribusi yang sudah tua dan tidak pernah diganti sejak tahun 1980-an.
Rencana ini diumumkan oleh Direktur PTMB, Yudi Saharuddin. Menurutnya, kondisi pipa di Kota Balikpapan sudah sangat tua dan tidak layak untuk terus digunakan.
"Kondisi pipa di Kota Balikpapan sudah sangat tua dari tahun 1980-an dan tidak pernah diganti. Bila merujuk perhitungan studi kelayakan pada 2019 nilainya mencapai Rp90 miliar," ujar Yudi, dilansir dari Antara, Senin (3/6/2024).
BACA JUGA: Distribusi Air Bersih Macet, PTMB Diminta Berbenah Diri
Ia menambahkan, penggantian ini diperlukan untuk memastikan kualitas pelayanan air bersih kepada warga tetap terjaga.
Proses penggantian pipa akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari pipa transmisi hingga pipa distribusi. PTMB akan mengganti pipa yang sudah tua dan juga menambah kapasitas pipa yang kecil serta pipa dengan tekanan rendah di kawasan pemukiman penduduk.
"Dalam pergantian pipa bukan hanya pada yang lama, tapi juga jika kapasitas pipa kecil dan tekanan di kawasan pemukiman penduduk," terang Yudi.
BACA JUGA: Terjadi Krisis Air Bersih di Balikpapan, Praktisi Hukum Sebut Kota Penyangga IKN Hanya Mimpi
Namun, upaya ini bukan tanpa kendala. Banyak jalur pipa distribusi yang sudah tertutup oleh bangunan rumah, toko, hingga badan jalan, sehingga membutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk kelancaran prosesnya.
"Untuk itulah perlu dukungan semua pihak, di saat kami mulai melakukan proses pergantian pipa ini," ujarnya.
Selain penggantian pipa, PTMB juga berfokus pada distribusi air bersih ke wilayah yang sulit terjangkau, terutama daerah yang berada pada ketinggian. Caranya adalah dengan memasang tandon atau tangki yang nanti akan didistribusi melalui mobil tanki jika tekanan dalam pipa tidak mencukupi.
BACA JUGA: DPRD Kritik Anggaran Rakernas Apeksi Bisa untuk Perbaikan Distribusi Air
"Kami memahami bahwa selama masa transisi ini mungkin akan ada gangguan layanan yang dirasakan oleh pelanggan. Untuk itu, kami memohon maaf sebesar-besarnya dan berterima kasih atas kesabaran dan pengertian dari seluruh masyarakat Balikpapan," kata Yudi.