SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Pusamania Mendatangi Borneo FC pada saat latihan di Training Ground untuk menuntut para pemain kembali ke top performance demi kawin gelar juara BRI Liga 1 Indonesia musim ini.
“Maksud kedatangan kami disini adalah menggambarkan kekecewaan dan harapan kami terhadap performance tim ini. Kami ingin tim kebanggan kami Kawin gelar juara Reguler Series dan Championship Series,” tegas Ketua Pusamania, La Shiadu
Tuntutan ini dilayangkan oleh pemain ke-12 Borneo FC bukan tanpa sebab, Pusamania ingin meminta komitmen dari Pesut Etam usai 4 laga terakhir memiliki trend yang cukup minor.
BACA JUGA : Rekor Tak Terkalahkan Borneo FC Harus Terhenti di Kandang Sendiri
“Pertama kami kecewa terhadap performa dalam 4 laga terakhir yang menjadi bulan-bulanan tim lawan dengan raihan poin nihil. Meski Kita tau 4 match itu coach Pieter menjadikan laga tersebut 'pemanasan' Championship Series, namun kekalahan itu tidak baik bagi kita bersama, terlebih kalah di rumah sendiri,” ungkap La Shiadu.
Pusamania ingin klub kebanggannya berhasil mengukir sejarah sebagai legenda tim sepak bola asal Pulau Kalimantan.
Dibutuhkan juara Liga 1 Indonesia agar melekat 1 bintang di logo klub.
Selain itu, Championship Series adalah ujung dari kompetisi Liga 1 Indonesia tahun ini, sehingga Pusamania mengharapkan tim kebanggaannya juara. Maka dari itu harus diperjuangkan.
BACA JUGA : Netizen Marah, 'Dosa' Bung Towel selama di PSSI Bakal Dibongkar usai Piala Asia U23
“Bersama kita harus berkomitmen, disini kami sebagai suporter akan all out di tribun sebagai pemain ke 12 bagi kalian, mencurahkan segala energi yang kami punya, semangat yang kami punya untuk kalian yang bermain di lapangan,” ucap Pusamania dihadapan para pemain Borneo FC.
Pihak manajemen klub Borneo FC menyambut baik dukungan yang diberikan oleh suporter.
Melalui sekretaris Borneo FC, Farid dan Kapten Borneo, Diego Michels, mereka akan all out di Championship Series dan siap membawa piala Championship Series ke Kota Samarinda.
BACA JUGA : Dulu Knee Down, kini Menyeret Bahu: Rahasia Rider MotoGP Kian Rebah dalam Melibas Tikungan