Ingin Merantau ke Kalimantan
Warga Dusun Sindangjaya, Desa Cisotrol, Kecamatan Rancah mengenal Tarsum sebagai pedagang kambing.
Tiga hari sebelum kejadian, Tarsum diduga menunjukkan gejala depresi. Ia dilaporkan membentur-benturkan kepalanya ke tembok dan berusaha bunuh diri.
Tarsum juga sempat menitipkan dua anaknya yang masih SMA ke tetangga dan RT setempat.
BACA JUGA: Polresta Samarinda Berhasil Mengamankan Senjata Rakitan Hasil Belajar dari Youtube
"Pelaku sempat menitipkan anak, katanya mau merantau ke Kalimantan," kata Ketua RT setempat, Yoyo Tarya.
Menurut Yoyo, para tetangga masih belum tahu penyebab pelaku mengalami depresi hingga membunuh istrinya sendiri.
Bahkan selama ini tetangganya belum pernah mendengar adanya permasalahan rumah tangga antara pelaku dan istrinya.
"Profesinya sehari-hari jual beli kambing. Dikatakan bangkrut tidak juga, karena (bisnisnya) masih berjalan. Kemarin masih jualan domba," tutur Yoyo.
BACA JUGA: Pengedar Sabu di Kawasan Puskib Balikpapan Berhasil Ditangkap
Yoyo menyebut, selama ini perilaku Tarsum juga sangat normal, tidak temperamental serta punya solidaritas yang tinggi kepada tetangganya.
Korban Dipukul Balok
Sebelum dimutilasi, korban Yanti dipukul menggunakan balok kayu oleh suaminya.
Menurut keterangan saksi warga, saat itu Yanti hendak pergi ke masjid untuk mengikuti pengajian.