BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Stok gula pasir di sejumlah toko retail moderen di Balikpapan mulai terbatas. Sejumlah retail pun memabtasi pembelian untuk sementara waktu. Hal tersebut diakui General Manager Corporate Communications Alfamidi, Retriantina Marhendra.
"Iya untuk pembelian saat ini sedang kami batasi karna stok dari suppliernya yang masih terbatas," ujar Retriantina Marhendra, saat dikonfirmasi Senin 22 April 2024.
Retriantina menjelaskan bahwa Alfamidi hanya bertindak sebagai distributor dan tidak memiliki kendali atas stok gula pasir dari suplier. Oleh karena itu, pihaknya masih menunggu hingga stok gula pasir tersedia secara normal dari suplier.
"Untuk waktunya belum bisa dipastikan sampai kapan karena kami minimarket sebatas distribusi, jadi menunggu stok gula tersedia dari suplier," terang Retriantina.
BACA JUGA:Harga Gula Pasir di Samarinda Merangkak Naik, Stok Langka di Retail Modern
Lebih lanjut, Retriantina menuturkan bahwa harga gula pasir di Alfamidi masih sesuai dengan Harga Acuan Pembelian (HAP) yang ditetapkan pemerintah. Yaitu Rp 17.500 per kilogram untuk wilayah Jawa, Madura, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Sedangkan untuk wilayah Maluku dan Papua, harga gula pasir di Alfamidi adalah Rp 18.500 per kilogram.
BACA JUGA:Gula Mulai Langka di Ritel Modern, Harganya Tak Semanis Biasanya, Ternyata Ini Penyebabnya
"Kalau untuk sesuai HAP (Harga Acuan Pembelian), di kami berlaku sampai Mei sementara ini. Jika ada perubahan akan disesuaikan dengan kondisi. Harga sesuai dengan kebijakan yang dianjurkan yaitu 17.500 dan 18.500 utk Maluku dan Papua," pungkas Retriantina.
Sedangkan untuk jumlah pasokan gula, pihaknya mengaku bervariatif bahkan ada yang mengalami penurunan.