BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Seluruh umat Muslim diwajibkan untuk membayar zakat fitrah di akhir Bulan Ramadan atau di awal Bulan Syawal, sebagai tanda syukur atas berkah yang diberikan Allah SWT.
Zakat fitrah, juga dikenal sebagai zakat al-fitr, merupakan kewajiban zakat yang dikenakan pada setiap individu Muslim, baik pria maupun wanita.
Membayar zakat fitrah juga menjadi salah satu bentuk pembagian rezeki kepada mereka yang membutuhkan.
Sebelum membayar zakat fitrah, sebaiknya umat Muslim membaca niat sebagai tanda bahwa zakat tersebut benar-benar diniatkan untuk beribadah kepada Allah SWT.
BACA JUGA: Polresta Samarinda Siagakan Ratusan Personel Gabungan Untuk Pengamanan Arus Mudik 2024
Tak hanya itu, sebagai penerima zakat fitrah (mustahik) pun dianjurkan membaca doa untuk kebaikan muzakki (pemberi zakat) setelah menerimanya.
Sebagai seorang Muslim yang baik, kita juga perlu memastikan bahwa zakat fitrah yang kita bayarkan sesuai dengan ketentuan syariat Islam.
Zakat fitrah ini diberikan berdasarkan ukuran yang telah ditetapkan, yaitu sebesar 2.5 kg bahan makanan pokok seperti beras, gandum, kismis, atau kurma.
Setiap orang yang memberikan zakat fitrah akan mendapatkan berkah dan pengampunan dosa-dosa yang telah dilakukan selama tahun tersebut.
BACA JUGA: BI Kaltim Buka 343 Titik Layanan Penukaran Uang, Dibatasi Hanya Rp 4 Juta per Orang
Berikut ini adalah bacaan niat saat akan membayar zakat fitrah dalam bahasa Arab, latin, dan artinya:
Niat Membayar Zakat Fitrah
1. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Kita Sendiri (Tanpa Diwakilkan)
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكاَةَ اْلفطر عَنْ نَفْسِيْ فَرْضًالِلهِ تَعَالَى