BACA JUGA: 1.778 Pokir Dewan Masuk Musrenbang RKPD Paser 2025
Selain itu, Dinkes Kaltim juga menggencarkan penebaran nyamuk Wolbachia di Bontang sebagai wilayah percontohan untuk menekan populasi nyamuk Aedes aegypti yang merupakan vektor utama DBD.
"Targetnya, minimal 60 persen populasi nyamuk di Bontang terinfeksi Wolbachia dalam waktu enam bulan ke depan. Upaya ini diharapkan dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat DBD," ujarnya.
Dinkes Kaltim juga terus mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap DBD dengan menerapkan 3M Plus dan menjaga kebersihan lingkungan.
3M Plus adalah program pencegahan DBD yang meliputi menguras bak mandi/penampungan air secara rutin, menutup rapat tempat penampungan air, mengubur barang bekas yang dapat menampung air, serta melakukan langkah-langkah tambahan seperti menggunakan abate, dan upaya pola bersih lainnya.
Jaya berharap, kasus DBD di Kaltim dapat dikendalikan melalui sinergi antara pemerintah bersama masyarakat.