Keren, Pupuk Lokal Organik Indonesia Tembus Pasar Ekspor Afrika dan Timur Tengah

Kamis 07-03-2024,19:46 WIB
Reporter : Baharunsyah
Editor : Baharunsyah

BACA JUGA:Jelang Mudik Lebaran 2024, PAPDI Minta Kemenkes Anjurkan Masyarakat Vaksin Booster COVID-19

Pada tahap awal ini, mereka mencari kandidat manajer produksi yang sudah berpengalaman mengelola pabrik, manajer operasional dan manajer pengembangan usaha yang memiliki pengalaman pengembangan bisnis  dan arena pemasaran baru.  

“Kami mengundang para profesional level global untuk bergabung mengembangkan pasar ekspor yang sudah kami rintis. Ketika perusahaan-perusahaan besar turun kinerjanya karena berbagai sebab, kami ingin memberi kesempatan kepada yang profesional yang ter-PHK untuk berkiprah di perusahaan nasional yang mulai go internasional,” ujarnya. 

PT Turrima didirikan oleh Mulyono pada tahun 1998  dengan fokus pada produksi pupuk organik. Turrima menyasar pasar ekspor dan pasar dalam negeri, baik untuk segmen B2B maupun ritel.

Perusahaan ini berkomitmen memberikan kontribusi positif bagi pertanian dengan menyediakan produk yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Selain di Sragen sebagai kantor pusat, saat ini Turrima memiliki 9 pabrik pupuk kompos di berbagai daerah, termasuk di Wonogiri dan Lampung. 

 Turrima juga menggalang kerja sama dengan beberapa peternak lokal. Melalui formula ciptaan Mulyono yang merupakan alumnus jurusan Kimia Universitas Negeri Surakarta (UNS), Turrima telah membantu para peternak untuk mengolah kotoran ternaknya agar bisa menjadi pupuk yang berharga. 

 

Kategori :