PT Berau Coal Gelar Pelatihan Operator dan Mekanik

Sabtu 14-12-2019,10:48 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

Bupati Berau Muharram didampingi direksi dan manajemen PT Berau Coal saat pembukaan pelatihan operator dan mekanik, Jumat (13/12). (HENDRA SETIAWAN) TANJUNG REDEB, DISWAY – PT Berau Coal melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), menggelar pembukaan pelatihan operator dan mekanik, yang diikuti 37 peserta. Kegiatan dilaksanakan di Gedung Politeknik Sinar Mas Berau Coal, Jalan Raja Alam II, Jumat (13/12) sekira pukul 14.00 Wita. Selain dihadiri segenap direksi PT Berau Coal dan PT Madhani Talatah Nusantara, juga dihadiri Bupati Berau, Muharram, dan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) M. Ghazali. Hadir juga tamu undangan dari pihak keluarga peserta, dan perwakilan pemerintah kampung yang ada di sekitar site Gurimbang. VP Operations Support and Relations Director PT Berau Coal, Gatot Budi Kuncahyo, mengucapkan selamat kepada 37 peserta yang telah lolos seleksi, dari 151 orang pendaftar untuk mengikuti pelatihan. Dijelaskannya, puluhan peserta yang lolos tersebut seluruhnya berasal dari seputar site Gurimbang, meliputi Kampung Bebanir Bangun, Tanjung Perangat, Gurimbang dan Sukan di Kecamatan Sambaliung. Program, akan berjalan selama 1 tahun kedepan. Itu dilakukan sebagai komitmen PT Berau Coal, untuk mengasah angkatan muda yang ada di wilayah binannya, guna memiliki keterampilan, dan daya saing di dunia kerja. “Program ini memang dikhususkan bagi pemuda yang berasal dari empat kampung di site Gurimbang,” ungkapnya. Peserta yang lolos seleksi, di awal program akan diberikan pembekalan disiplin, melalui program Bintalsik, yang bekerja sama dengan TNI dari Batalyon Armed. Selanjutnya, akan digembleng dengan keahlian dan non keahlian, khususnya keterampilan dasar operator alat berat dan mekanik. Peserta akan dititip di kontraktor mitra kerja PT. Madhani Talatah Nusantara, untuk mendapat teori dan praktik kerja untuk mengasah kemampuan peserta. Selain itu, juga diberikan pendidikan lain, dalam menanamkan nilai-nilai disiplin tinggi dan patuh terhadap aturan safety atau keselamatan kerja. Seperti diketahui, industri tambang adalah pekerjaan yang memiliki tingkat keterampilan dan kedisiplinan tinggi. Saat masuk dan bekerja dalam dunia tambang, setiap orang harus menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama. Serta, juga harus siap berkompetisi dengan pekerja-pekerja lainnya. “Melalui pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi, disiplin safety dan softskill sebagai penunjang modal kedepannya di industri pertambangan,” ujarnya Ia pun berharap, seluruh peserta yang terpilih mampu mengikuti pelatihan dengan baik, serius dan disiplin. Sehingga output yang dihasilkan juga dapat sesuai harapan. “Ingat, kesempatan mengikuti pelatihan ini harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin,” pesannya kepada 37 peserta. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dukungan yang baik dari Pemerintah Kabupaten Berau, serta masyarakat di sekitar Site Gurimbang selama ini. Sehingga secara umum, kegiatan operasional PT Berau Coal di Gurimbang dapat berjalan dengan lancar. Bupati Berau Muharram, mengapresiasi apa yang telah dilakukan PT Berau Coal, dalam menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kabupaten Berau, khususnya masyarakat di sekitar site Gurimbang. “Kami berterima kasih kepada PT Berau Coal karena telah mengurangi pengangguran serta menciptakan lapangan pekerjaan bagi puluhan warga di sekitar site Gurimbang,” terangnya. Ia juga berpesan kepada para peserta, untuk belajar dan benar-benar mengikuti pelatihan operator maupun mekanik dengan serius. Sehingga ketika selesai, dapat terjun di dunia kerja mampu mempraktikkan semua hasil dari pelatihan. “Jadi manfaatkan kesempatan ini untuk belajar agar ketika terjun di dunia kerja, sudah menjadi seorang yang mahir dan unggul di bidangnya. Kami berharap kegiatan ini dapat terus berjalan,” jelasnya. Muharram menambahkan, bahwa Pemkab Berau memiliki kepentingan berjalannya operasional perusahaan tambang dengan baik, selama taat pada peraturan yang berlaku, saat ini keberadaan tambang bisa dikatakan menyumbang 61 persen pemasukan bagi anggaran daerah yang digunakan untuk membiayai pembelanjaan rutin daerah berupa belanja pegawai dan juga untuk pembiayaan pembangunan. “Selain itu, terbukanya lapangan kerja berdampak positif bagi perputaran ekonomi di Kabupaten Berau”, ujar Muharram. Salah seorang peserta dari Kampung Sukan, Sidik Amrullah, merasa bangga karena menjadi salah satu dari 37 peserta yang mengikuti pelatihan mekanik dan alat berat. Menurutnya, sudah cukup lama kesempatan ini diinginkannya. “Saya sangat merasa bangga, dan berterima kasih kepada Berau Coal karena menjadi bagian dari 37 peserta yang lolos. Yang jelas saya tidak akan menyia-yiakan kesempatan ini,” ucapnya. Ketua Lembaga Permusyawaratan Kampung (LPM) Kampung Sukan, Yensen, mengucapkan terima kasih kepada PT Berau Coal, serta mitra kerjanya, karena telah memberikan peluang kepada warganya bekerja sebagai operator dan mekanik. Menurutnya, Berau Coal sudah memberikan fasilitas kepada anak-anak muda di kampungnya dalam mengembangkan kemampuannya melalui pelatihan tersebut. “Yang tadinya non skill, kini dilatih dan memiliki skill. Yang jelas ini juga sangat membantu peningkatan perekonomian warga. Kami sangat mendukung dan berterima kasih atas dilaksanakannya kegiatan ini,” pungkasnya. (*ZZA/***/APP)

Tags :
Kategori :

Terkait