Kepemimpinan dan distribusi Van Dijk di lini belakang berpotensi menjadi bagian terpenting dari tim peraih gelar Liverpool juga.
Jarang sekali seorang pemain yang didatangkan dengan harga lebih dari 80 juta euro dianggap sebagai sebuah tawar-menawar, namun Van Dijk telah terbukti menjadi salah satunya sejak ia pindah dari St Mary’s ke Anfield.
3. Dominik Szoboszlai - 70 juta euro (RB Leipzig, 2023)
Disebut-sebut sebagai 'pemain Jurgen Klopp yang ideal', Liverpool melakukan penandatanganan Dominik Szoboszlai senilai 70 juta euro dari RB Leipzig selama musim panas 2023 ketika mereka berupaya merestrukturisasi lini tengah mereka.
Seorang pemain yang terkenal karena kemampuan teknis, keserbagunaan, dan tekanannya, Liverpool memenuhi klausul pelepasan pemain berusia 22 tahun itu setelah ia membantu Leipzig meraih kemenangan DFB Pokal berturut-turut selama berada di klub.
Meskipun ada minat yang kuat dari Newcastle, Szoboszlai mengakui kekagumannya pada Klopp dan Liverpool dan diberikan nomor punggung delapan pada saat kedatangannya, yang sebelumnya dikenakan oleh legenda The Reds Steven Gerrard.
Seorang spesialis bola mati dan sudah menjadi kapten negaranya di usia muda, Liverpool sangat bersedia mengeluarkan uang untuk menjadikan Szoboszlai sebagai pemain termahal ketiga yang pernah mereka rekrut.
4. Alisson - 62,5 juta euro (Roma, 2018)
Didatangkan pada musim panas yang sama dengan Keita, Alisson bernasib jauh lebih baik di Anfield dibandingkan gelandang asal Guinea tersebut, karena ia akhirnya mengakhiri kesengsaraan kiper Liverpool.
Pertama, Simon Mignolet yang menjadi beban, lalu datanglah Loris Karius, yang kesalahannya membuat The Reds kehilangan final Liga Champions 2017-2018.
Alisson direkrut, dan langsung memperbaiki keadaan di lini belakang. Dia mencatatkan 27 clean sheet di semua kompetisi pada tahun pertamanya dan basis kokohnya itulah yang membantu Liverpool mengangkat trofi Liga Champions di akhir musim debutnya.
Pemain Brasil ini membentuk pemahaman yang sangat baik dengan empat beknya dan landasan itu membawa pada kemenangan Liga Premier pada tahun 2020. Dia adalah salah satu penjaga gawang terbaik dalam sejarah Liga Premier dan biaya 62,5 juta euro tentu bisa dianggap sangat murah.
5. Naby Keita - 60 juta euro (RB Leipzig, 2018)
Setelah beberapa musim yang mengesankan di RB Leipzig, Liverpool memutuskan bahwa Naby Keita adalah rekrutan ideal untuk meningkatkan opsi lini tengah mereka, dan mengeluarkan 60 juta euro untuk mengontraknya.
Kalau dipikir-pikir, bayaran itu terlalu mahal, dan Keita tidak pernah mampu membayarnya kembali dengan penampilannya. Klopp tidak terlalu mempercayai pemain internasional Guinea itu, lebih memilih Gini Wijnaldum, Jordan Henderson dan Fabinho yang disebutkan di atas. Keita juga berjuang dengan cederanya dan melewatkan terlalu banyak pertandingan.
Dia gagal membuat lebih dari 25 penampilan sebagai starter di semua kompetisi dalam satu musim di klub, dan hanya membuat delapan penampilan Liga Premier di musim terakhirnya di Anfield sebelum pergi dengan status bebas transfer pada tahun 2023.