PASER, NOMORSATUKALTIM – Logistik Pemilu di Paser sempat terkendala. Yakni kekurangan logistik surat suara untuk DPRD Kaltim, DPRD RI dan Pilpres. Hal itu mengemuka saat rapat Rakor Forum Forkopimda Amankan Pemilu 2024 se-Kaltim di Kota Balikpapan, pada 6 Februari lalu.
Teranyar dikonfirmasi hal itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Paser, Abdul Qayyim Rasyid mengatakan persoalan kekurangan logistik surat suara telah tertangani. Sehari setelah rapat koordinasi.
"Kekurangan surat suara sudah diatasi, karena sehari setelah rakor logistik sudah datang pada sore harinya," kata Abdul Qayyim Rasyid, Jumat 9 Februari 2024.
Sementara untuk pendistribusian logistik pemilu rencananya akan dimulai pada 11 Februari, ditargetkan rampung 13 Februari mendatang. Perihal mekanisme penyaluran lebih dulu dilakukan tingkat kabupaten, kecamatan hingga di TPS masing-masing desa.
"Untuk penyimpanan logistik sementara, bagi setiap desa bisa berkoordinasi dengan petugas yang ada di kecamatan," sebutnya.
Dirinya meminta, untuk pendistribusian dapat didukung terkait armada transportasi untuk penyaluran logistik, jaringan telekomunikasi, kelistrikan, tenaga medis, tenaga BPBD, hingga lokasi TPS
"Kalau lokasi TPS ini, ada beberapa kepala sekolah yang tidak berani meminjamkan lokasi sekolahnya karena takut dianggap politis," terang Qayyim.
Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Paser, Katsul Wijaya menerangkan, semestinya tidak ada masalah dalam peminjaman sekolah sebagai lokasi TPS. Dikarenakan demi kepentingan bangsa dan negara,
"Karena penyelenggara Pemilu itu netral termasuk KPPS yang banyak dari kalangan guru, dan ada juga yang berasal dari daerah. Saya minta Kesbangpol Paser untuk mengingatkan Disdikbud Paser, tentang TPS yang bisa menggunakan gedung ruang kelas sekolah," pinta Katsul.