BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Para pemantau asing akan mendatangi tempat-tempat pemungutan suara (TPS) pada hari pencoblosan Pemilu 2024 atau 14 Februari 2024 mendatang.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Mochammad Afifuddin mengatakan, puluhan pemantau asing tersebut memang sengaja didatangkan melalui program Indonesia's Election Visit.
Menurutnya, para pemantau asing ini terdiri dari anggota komisi pemilihan umum dari negara sahabat, duta besar dan organisasi internasional.
BACA JUGA: Koalisi Dosen Universitas Mulawarman Menilai Demokrasi Indonesia Sedang Tidak Baik-baik Saja
"KPU senantiasa menggelar apa yang biasanya dinamakan program Indonesia's Election Visit," kata Afif, dikutip dari Antara, Sabtu (3/2/2024).
Afif menjelaskan program tersebut akan dilaksanakan pada 12 sampai 15 Februari 2024.
Para pemantau pemilu asing akan mendatangi beberapa TPS di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, melalui program tersebut.
BACA JUGA: Peringatan Global WHO: Penderita Kanker Meroket 77 Persen Tahun 2050
Ia melanjutkan, sejumlah pihak telah mengonfirmasi hadir dalam program Indonesia's Election Visit itu.
"Dari 31 KPU negara-negara sahabat, yang sudah konfirmasi 8 negara. Kemudian dari kedutaan negara-negara dari 45 negara, sudah ada 17 negara sudah mengonfirmasi," rinci Afif.
Selain itu, kata Afif, satu kampus dari Amerika Serikat juga sudah mengonfirmasi keikutsertaan alam program tersebut.
"Kemudian dari kampus-kampus luar negeri ada 1 kampus dari Amerika yang sudah mengonfirmasi. Kemudian lembaga internasional, dari enam yang kami undang, tiga yang sudah konfirmasi," tuturnya.
BACA JUGA: Musrembang Ricuh, Warga Tuding Usulan Kegiatan Sarat Kepentingan
Berikutnya, terdapat 7 organisasi non-pemerintah (NGO) yang mengonfirmasi kehadiran sebagai pemantau pemilu asing.
"NGO yang biasa bergerak di isu pemilu itu ada 14 yang kami undang, yang sudah konfirmasi ada 7," katanya.