SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - DPRD bersama Pemkot Samarinda melaksanakan rapat paripurna dalam rangkaian memperingati hari jadi Kota Samarinda ke-356 tahun dan Pemkot Samarinda ke-64 tahun.
Rapat paripurna ini digelar di lantai dua Gedung DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Senin (22/1/2024).
Dalam forum paripurna ini, Wali Kota Samarinda Andi Harun memaparkan beberapa program unggulan yang menurutnya telah berhasil dicapai, meskipun terdapat program yang masih dalam proses pengerjaan.
Adapun Beberapa program unggulan tersebut yakni:
Pertama, Program Pemberdayaan Masyarakat (Pro-bebaya).
Menurut Andi Harun program tersebut telah banyak menimbulkan dampak positif di masyarakat.
Seperti pertumbuhan wirausaha baru yang pelatihannya dibiayai menggunakan anggaran dari Pro-bebaya.
Kemudian, kata Andi Harun, Pro-bebaya juga bisa memotivasi masyarakat untuk kreatif dan inovatif dalam meningkatkan taraf hidup di lingkungan sekitarnya.
"Pro-bebaya telah dianggarkan dalam APBD Kota Samarinda sejumlah Rp 200 Miliar untuk dilaksanakan di 10 Kecamatan, 59 Kelurahan dan 1974 RT," kata Andi Harun.
Kedua, Program pengendalian banjir dan Pengembangan Sistem Drainase Modern.
Andi Harun menyebutkan bahwa, jika dilihat dari kondisi hidrologi, Kota Samarinda dipengaruhi oleh sekitar 20 daerah aliran sungai (DAS).
Salah satu dari anak sungai ini adalah Sungai Karang Mumus dengan luas DAS sekitar 218,80 kilometer (km).