Bak Ditelan Bumi, Tempat Wisata Air Panas Danom Layong Kini Butuh Perhatian

Jumat 19-01-2024,21:09 WIB
Reporter : Achmad Syamsir Awal
Editor : Baharunsyah

PASER, NOMORSATUKALTIM – Wilayah selatan Kaltim khususnya Paser kaya akan potensi wisata. Salah satunya Danom Layong di Kelurahan Long Kali, Kecamatan Long Kali. Sudah eksis sejak 13 tahun lalu.

Danom Layong dalam bahasa Paser memiliki arti air panas. Tak hanya mampu menarik pelancong lokal, namun juga wisatawan mancanegara. Bahkan pada 2010 pengunjung mencapai 3 ribu jiwa. Dihitung berdasar karcis yang terjual.

“Saat itu pengunjung membeludak, banyak wisatawan dari luar Paser bahkan turis juga sempat berkunjung,” kata Pengelola Wisata Danom Layong, Heri.

Air panasnya alami, bukan buatan. Jernih. Meski terlihat kehitaman. Dasar kolam berlumpur dan banyak belerang mengambang. Di sisi lain, masyarakat percaya jika air panas itu ampuh mengobati penyakit kulit.

Ramainya kunjungan wisatawan tak berlangsung lama. Hanya sampai 5 tahun sejak dibuka 2009 lalu. Setelahnya, kunjungan perlahan menurun. Sampai sekarang. Pemicunya? Akses jalan sulit dan jembatan yang rusak diyakini jadi faktor.

“Selain akses jalan yang telah rusak, juga tidak ada perawatan untuk bangunan pendukung yang ada,” sambung Heri.

Wisata Danom Layong awalnya hanya terdiri dari satu kolam. Cukup luas dengan pinggiran yang dicor. Ditambah jembatan kayu yang mengelilingi kolam. Barulah pada 2014 digali kolam kedua. Sama-sama terdapat sumber panasnya. Ditatalalah semenarik mungkin, layaknya seperti kolam renang modern. Dengan bangunan cor dilapisi keramik di pinggiran kolam.

Kata Heri, lokasi tersebut merupakan lahan gambut. Jangan heran jika menuju kolam air panas, pasti melewati jembatan kayu yang telah dibangun. Menariknya, meski berada di lahan gambut, terlihat banyak tumpukan batuan besar.

Ketika itu demi menunjang kenyamanan dan kebutuhan pengunjung, sarana pendukung telah dibangun. Seperti musala, gazebo, toilet dan juga panggung untuk kegiatan lain. Dirinya menyebut kolam air panas tersebut dibangun oleh pemerintah berikut sarana pendukung lain.

“Karena di waktu tertentu diadakan acara pertunjukan musik. Ini sebagai hiburan untuk pengunjung.”

Terpisah, Camat Long Kali, Pujiono mengatakan demi menunjang kemajuan wisata perlu dukungan dari berbagai pihak. Di antaranya perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Paser.

“Sebenarnya perlu dukungan dari seluruh pihak terutama para investor yang beroperasi di Kecamatan Long Kali,” tutup Pujiono.

Sebab, dengan adanya dukungan untuk perawatan, diyakni berdampak dengan majunya potensi wisata.

Kategori :