BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Kepala Humas Polda Kalimantan Timur (Kaltim), Kombes Pol. Yusuf Sutejo menyebut telah mengamankan terduga pengancam Calon Presiden (Capres) Anis Baswedan di media sosial.
Kombes Yusuf mengaku, pemuda yang mengancam akan melakukan penembakan terhadap capres nomor 1 Anies Baswedan, melalui akun Instagram miliknya @rifanariansyah, diamankan setelah secara sukarela pelaku menyerahkan diri ke Polda Kalimantan Timur, Sabtu (13/1/2024) lalu.
"Setelah kami lakukan profiling terhadap akun itu, akhirnya Tim Subdit Siber Ditkrimsus Polda Kaltim menemukan terduga ini berinisial AN (22), warga Sangatta, Kabupaten Kutai Timur," kata Kombes Pol. Yusuf Sutejo, Senin (15/1/2024).
Ia menjelaskan, setelah dilakukan identifikasi melalui profil milik terduga, polisi langsung menghubungi pihak keluarga pemilik akun media sosial itu.
"Kami menjelaskan situasi yang terjadi dan dengan sukarela terduga ini bersedia menyerahkan diri ke Polda Kaltim untuk diamankan," jelasnya.
Usai diamankan, polisi kemudian melakukan gelar perkara. Melibatkan tim yang sudah dibentuk, termasuk saksi ahli diantaranya ahli bahasa, ahli pidana, dan ahli teknologi informasi.
"Hal ini untuk dapat memastikan langkah-langkah selanjutnya," imbuhnya.
Kabid Humas Polda Kaltim ini meminta, masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan unggahan di media sosial yang belum terverifikasi kebenarannya.
Ia juga berharap, masyarakat tetap bersabar dan mempercayakan kasus itu kepada pihak kepolisian.
"Upaya ini merupakan tindakan yang responsif terhadap pengancaman yang dilakukan di media sosial atau ruang publik lainnya," katanya.
"Kami dari kepolisian juga memastikan akan bersikap netral dalam Pemilu 2024 dan menjamin pemilu akan berlangsung dengan damai, aman, lancar, dan tertib," sambung Kombes Pol Yusuf Sutejo.
Dalam pengungkapan kasus pengancaman Capres Anies Baswedan, Polda Kaltim mendapat asistensi dari Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Mabes Polri.
Saat dimintai keterangan, AN mengaku hanya ikut menuliskan komentar di media sosial Instagram. Dia mengaku tak berniat menembak Anies.
Polisi juga sudah menggeledah rumah AN dan tak menemukan alat untuk menembak.
"Cuma ngetik doang niat dia, karena tidak ada alatnya. Sudah digeledah di rumahnya, nggak punya senpi buat nembak," katanya.