Isran Noor Singgung Capres Tolak IKN Berat Jadi Pemenang Pemilu 2024

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Gubernur Kaltim periode 2018-2023 Isran Noor kembali bersuara. Ia tegaskan calon presiden (capres) yang menolak Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak akan terpilih pada pemilu 2024.  

Ia menegaskan bahwa pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan berkah bagi seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya bagi masyarakat Kaltim saja. Karena itu pembangunan IKN dipastikan harus tetap berjalan. 

"Jadi kalau ada yang menolak IKN, itu berarti mengkhianati kehendak masyarakat Indonesia," kata Isran Noor saat menyampaikan sambutan dalam acara hiburan bersama masyarakat Kaltim di Gedung Convention Hall Sempaja Samarinda, Sabtu 3 Februrari 2024. 

Isran Noor juga mengingatkan bahwa, jika ada capres yang menolak IKN, maka bisa dipastikan bahwa ia bukanlah pemenang pada Pemilu 2024.

"Saya punya sikap yang jelas. Bahwa kalau ada calon presiden yang menolak IKN. Artinya dia bukan pemenang Pemilu," tegasnya lagi.

Sebaiknya, kata dia, capres yang menolak IKN perlu melakukan peninjauan kembali. Sebab sikap menolak terhadap IKN merupakan tindakan yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang telah ditetapkan.

Kata Isran penetapan IKN sudah disahkan melalui undang-undang. Meski begitu ia tidak secara gambling menyeut capres mana yang menolak keberadaan IKN. Ia Cuma berkata, jika ada sikap menolak maka sama dengan mengkhianati kehendak rakyat Indonesia.

"Saya nggak tahu siapa itu. Ini bukan marah, cuma saya memberitahu," imbuhnya.

Dalam kesempatan ini, Isran juga menegaskan arah politiknya untuk mendukung penuh pasangan Capres nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Menurutnya, alasan mendukung Capres nomor dua, karena dirinya menginginkan pembangunan IKN terus berlanjut sebagaimana harapan seluruh masyarakat Indonesia dan meyakini bahwa pasangan capres tersebut mampu melanjutkan itu semua.

"Jelas dukungan saya, ke nomor dua, Prabowo-Gibran. Kita ingin agar IKN terus berlanjut dan terus eksis di Kaltim. Sebenarnya pro dan kontra itu biasa, Tapi kalau menolak dengan alasan yang tidak jelas, bahaya itu," tegasnya.

Ia berharap agar pelaksanaan Pemilu 2024 bisa berjalan lancar dan kondusif terutama di wilayah Kaltim. Menurutnya, untuk memperlancar pelaksanaan Pemilu dan mempertahankan kondusifitas daerah merupakan tanggung jawab bersama.

"Kita bersyukur suasana di Kaltim ini tetap kondusif dan saya yakin Pemilu 2024 berjalan damai sesuai yang kita harapkan bersama," pungkasnya.

Sebagai informasi, acara hiburan yang digelar di Gedung Plenary Convention Hall Sempaja ini dihadiri ribuan warga Kaltim. Acara ini juga dihadiri wakil gubernur periode 2018-2023 Hadi Mulyadi.

Sumber: