Intip Kemegahan Stadion di Piala Asia 2023: Desain Unik, Ramah Lingkungan dan Full AC

Senin 15-01-2024,20:59 WIB
Reporter : Baharunsyah
Editor : Baharunsyah

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Delapan stadion akan menjadi venue pertandingan Piala Asia 2023 di Qatar. Seberapa megah stadion yang akan menjadi saksi pertandingan besar se-Asia tersebut? Mari kita intip.

Stadion Al Janoub
Berlokasi di Kota Al Wakrah berjarak sekitar 20 KM dari ibu kota Doha. Pengembangan stadion sudah masuk tahap konstruksi pada 2014 dan rampung lima tahun kemudian adau 2019. Stadion Al Janoub mengambil konsep atap bergelombang simetris dan memiliki kapasitas penonton hingga 40.000 orang.  


stadion Al Janoub.--

Arsitektur Stadion AL Janoub terinspirasi dari perahu tradisional yang sering digunakan masyarakat Al Wakrah bernama Dhow. Kemegahan infrastruktur stadion ini bisa terlihat dari atap yang bisa dibuka dan ditutup secara otomatis dengan menggunakan teknologi retractable roof yang terbuat dari kabel dan kain PTFE dengan lengkungan atap sepanjang 230 meter. Stadion ini juga pernah digunakan pada Piala Dunia 2022 lalu.

Stadion Al Bayt
Berlokasi di Kota AL Khor atau sekitar 35 KM dari Doha. Mulai memasuki tahapan konstruksi sekitar 2015 dan rampung pada 2020. Pengerjaannya dilakukan secara joint venture oleh kontraktor Webuild S.p.A., Cimolai, Galfar, dan Hightex.

Stadion Al Bayt sendiri mampu menampung hingga 60.000 penonton dan arsitekturnya dibangun dengan teknologi retractable roof yang dapat terbuka dan tertutup. Teknologi lainnya, di tiap tempat duduk turut dilengkapi pendingin dan penyaring udara.

Nama Al Bayt sendiri terinspirasi dari tenda yang digunakan penduduk Qatar ketika hijrah atau nomaden bernama Bayt AL Sha’ar. Tenda ini berfungsi melindungi masyarakat dari terik matahari dan iklim ang ekstrem.


Stadion Al Bayt.--

Yang menarik, Al Bayt merupakan satu-satunya stadion yang mendapatkan sertifikasi bintang lima terkait efisiensi energi dan desain bangunan berkelanjutan, dari Global Sustainability Assessment System (GSAS).

Stadion Ahmad Bin Ali
Lebih dikenal sebagai stadion Ar Rayyan. Pertama kali diresmikan pada 2003 dan diambil dari nama Emir Qatar Ahamd bin Ali Al Thani. Awalnya kapasitas penonton di stadion ini hanya sanggup menampung sekitar 20 ribuan penonton. Namun ketika Qatar menjadi tuan rumah piala dunia 2022, kapasitas stadion Al Rayyan ditingkatkan menjadi 45 ribu.


Stadion Ahmad bin Ali atau Al Rayyan.--

Desain stadion sendiri menyerupai bentuk mangkuk persei panjang dengan cladding yang menambah kesan dinamis dari bangunan. Yang cukup uni, stadion ini dilengkapi dengan dekorasi dari anyaman menyimbulkan Bahasa Arab. Bangunan ini juga menggunakan panel fotovoltaik yang mengundang sinar matahari masuk sehingga stadion memiliki pencahayaan alami.

Stadion Al Thumama
Berlokasi di ibu kota Doha, konstruksi stadion ini dimulai pada 2017 dan rampung pada 2021. Stadion ini dirancang oleh arsitek lokal Ibrahim M Jaidah dan mampu menampung hingga 40.000 penonton.

Bentuknya sendiri cukup unik karena terinspirasi dari peci laki-laki khas arab. Termasuk warna putih yang dominan, konon terinspirasi dari aksesoris penutup kepala khas masyarakat Arab yakni Gahfiya (Indonesia disebut kopiah).


Stadion Al Thumama.--

Kategori :