Ribuan Ubur-ubur Penghuni Danau di Pulau Kakaban Dilaporkan Menghilang, Benarkah Demikian?

Rabu 27-12-2023,10:00 WIB
Reporter : Tri Romadhani
Editor : Tri Romadhani

Terpisah, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Berau, Ilyas mengatakan, fenomena hilangnya ubur-ubur di Danau Kakaban akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut, karena banyak kemungkinan yang bisa menjadi penyebab ubur-ubur dulit ditemui. Bisa jadi karena kenaikan suhu perairan atau faktor lainnya. 

 

Lebih lanjut, Ia memaparkan kondisi serupa pernah terjadi di lokasi lain  yakni di Danau Lenmakana, Raja Ampat pada tahun 2019 lalu. Penyebabnya adalah kenaikan suhu perairan sebesar 2,5 derajat celcius.

 

“Kemungkinan ada kenaikan suhu air yang membuat ubur-ubur ini turun ke kedalaman tertentu yang lebih dingin suhunya. Atau bisa juga mati karena kepanasan di permukaan,” paparnya.

 

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Ilyas Natsir, justru membantah ubur-ubur tersebut hilang. Dikatakan Ilyas, persepsi hilangnya ubur-ubur tersebut tidak benar karena ubur-ubur tersebut nyatanya masih banyak terpantau di pintu masuk baru.

 

“Mungkin yang terpantau hanya di bagian pintu masuk lama, karena laporan yang kami terima dari lapangan, ubur-ubur masih banyak di sekitar pintu masuk baru. Tapi pintu masuk baru ini memang belum sepenuhnya dibuka untuk umum,” tutupnya.

Kategori :