SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sri Wahyuni mengajak kaum perempuan untuk menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Seperti diketahui, Pemilu 2024 berlangsung pada hari Rabu, 14 Februari 2024 mendatang.
Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah memiliki hak pilih, berkewajiban memilih presiden dan wakil presiden (Pilpres) dan anggota legislatif seperti DPR RI, DPD RI, DPRD untuk periode 2024-2029.
Sri Wahyuni berharap kaum perempuan, khususnya ibu-ibu, bisa menjadi motor penggerak bagi anggota keluarga yang punya hak pilih untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pencoblosan.
“Kaum ibu bisa menjadi yang terdepan mengingatkan keluarga untuk memberikan suara pada Pemilu 2024,“ kata Sekda Kaltim, Minggu (24/12/2023).
Sri Wahyuni mengingatkan agar kaum ibu tidak larut dalam kesibukan di rumah dan tidak menggunakan hak suara mereka pada Pemilu 2024.
Termasuk membiarkan anggota keluarga dengan hak pilih sebagai pemula tidak ikut memilih, tidak boleh terjadi.
“Hanya bapak-bapaknya saja yang memilih, sedangkan ibu-ibu tidak memilih. Itu tidak boleh terjadi nanti," ujar Sri Wahyuni.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur mengajak para ibu dan pemilih pemula yang didominasi pelajar dan mahasiswa agar menggunakan hak suara untuk menentukan pemimpin Indonesia lima tahun ke depan.
“Peran dan partisipasi kaum milenial (pemilih pemula) pada pesta demokrasi serentak 2024 ikut menentukan pemimpin lima tahun ke depan,” katanya.
Komisi Pemilihan Umum sebagai penyelenggara pemilu, kata Sri, juga terus melakukan sosialisasi untuk meningkatkan jumlah partisipasi pemilih.
“Partisipasi masyarakat, terutama kaum perempuan, ibu-ibu dan pemilih pemula adalah kunci keberhasilan Pemilu 2024,” ucapnya.
Ia menegaskan, partisipasi masyarakat menggunakan hak pilih, termasuk pemilih pemula, menjadi titik penting kesuksesan penyelenggaraan pesta demokrasi di Tanah Air.