--
Kukar, NOMORSATUKALTIM - Untuk mencegah kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak di lingkungan sekolah, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar bekerja sama dengan Dinas Pendidikan mendorong sekolah ramah anak.
Menurut Saipul Anwar, Jabatan Fungsional Kemasyarakatan DP3A Kukar, sekolah ramah anak adalah sekolah yang memberikan perlindungan, penghargaan, dan partisipasi kepada anak.
“Di sekolah ramah anak ini betul-betul dimanfaatkan dan tidak ada kekerasan, baik pelecehan seksual yang dilakukan oleh guru, penjaga sekolah, bullying dan sebagainya itu dihentikan. Sehingga sekolah ini adalah rumah kedua bagi si anak yang sangat menyenangkan dan menggembirakan,” kata Saipul, Jumat (8/12/2023).
Selain itu, lanjut Saipul, sekolah ramah anak juga menyediakan fasilitas kegiatan budaya dan kreativitas yang mendukung perkembangan anak.
“Berikutnya tersedia fasilitasi kegiatan budaya kreativitas yang ramah anak. Disini kita bekerja sama dengan Dinas pendidikan dan kebudayaan, agar sekolah-sekolah di Kukar ini bisa menjadi sekolah ramah anak,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa DP3A Kukar juga melakukan sosialisasi dan advokasi kepada para guru, orang tua, dan masyarakat tentang pentingnya perlindungan anak di sekolah.
Pun dengan adanya sekolah ramah anak, kasus-kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak di Kukar dapat dicegah dan diminimalisasi. (*/adv/dp3akukar_23)