Samarinda, Nomorsatukaltim.disway.id - Telkomsel mempertegas komitmen berkelanjutannya sebagai digital social impact enabler yang konsisten berkontribusi nyata dalam mendukung pengembangan talenta digital Tanah Air dengan memberikan akses pada peningkatan kompetensi dan kapabilitas digital. Program Telkomsel Digital Empowering for Community (TDEc) mengusung tema “Digital Transformation for Future Leader” yang memiliki fokus pada pengembangan digital skill talenta muda untuk dapat membawa perubahan yang berdampak bagi Indonesia dan mampu bersaing di sektor dunia digital, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi digital nasional yang berkelanjutan. Setelah sukses terlaksana di 18 kota di seluruh Indonesia termasuk Balikpapan dan Pontianak, kali ini TDEc gelar agenda serupa di SMA Negeri 1 Samarinda pada Rabu (13/12) yang dihadiri Humas SMA N 1 Samarinda Ali Mursid, M.Pd., General Manager Consumer Business Region Kalimantan Muharlis, dan General Manager Region Network Operations and Productivity Kalimantan Fredy Hilton Tambunan dan diikuti oleh lebih dari 750 pelajar.
General Manager Consumer Business Region Kalimantan Muharlis mengatakan, “Indonesia merupakan salah satu negara yang membutuhkan talenta digital cukup besar dalam menyongsong era industri 4.0 dan bekal untuk meningkatkan nilai ekonomi digital Tanah Air. Berangkat dari hal tersebut, Telkomsel melalui TDEc akan terus buka peluang dalam meningkatkan kompetensi, keterampilan, dan kapabilitas talenta muda Indonesia agar dapat menjadi talenta digital yang berkualitas dan berdaya saing global. Hal ini juga sejalan dengan target pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM nasional yang memiliki keterampilan digital agar dapat mencapai Indonesia Emas 2045 mendatang. " Telkomsel Digital Empowering for Community (TD Ec ) merupakan program kolaborasi dan sinergi Telkomsel dengan kampus, sekolah, dan institusi. Program ini telah berjalan dari tahun 2022 dengan melakukan kegiatan edukasi dan pengalaman digital bagi para mahasiswa, pelajar, komunitas muda lainnya di Indonesia, mengembangkan talenta-talenta muda digital Indonesia yang siap berkompetisi di era global. Melalui kehadiran program TDeC ini turut mendukung perusahaan melalui optimalisasi brand experiences produk digital Telkomsel seperti Orbit, Dunia Games, M AXS tream, MyTelkomsel, E-sport , LinkAja, dan lainnya, sharing dan edukasi Telkomsel Digital Transformation Roadmap , serta semakin menguatkan Corporate Reputation . Pada kesempatan yang sama Humas SMA N 1 Samarinda Ali Mursid, M.Pd., menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Telkomsel yang telah memilih SMA N 1 Samarinda sebagai lokasi digelarnya TDEc, “Suatu kebangaan bagi kami diberikan kepercayaan oleh Telkomsel untuk dapat bekerjasama menyelenggarakan agenda TDEc. Edukasi dan pengalaman yang dipaparkan sangat relate dengan kebutuhan industri saat ini, dimana siswa didorong untuk bergerak lampaui batas menemukan potensi dalam diri agar bisa terus digali dan dikembangkan. Semoga Telkomsel dapat menginspirasi banyak pihak untuk mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia agar memiliki kesetaraan dan kesempatan di masa depan.” Telkomsel juga melakukan penandatangan kerjasama dengan SMA N 1 Samarinda terkait layanan dan solusi digital bagi sekolah, dilakukan oleh Humas SMA N 1 Samarinda Ali Mursid, M.Pd. dan General Manager Consumer Business Region Kalimantan Muharlis, disaksikan oleh General Manager Region Network Operations and Productivity Kalimantan Fredy Hilton Tambunan dan SA Corporate Reputation Management Yanto Santoso. Telkomsel juga memberikan bantuan produk dan layanan solusi digital berupa Telkomsel Orbit. “Sejak penyelenggaraan pertamanya pada 2022, TDEc telah menjangkau ribuan talenta muda yang berasal dari beberapa sekolah dan kampus di Indonesia. Besarnya antusiasme yang ditunjukkan generasi penerus bangsa ini menjadi bara semangat Telkomsel untuk secara konsisten menggelar TDEc. Kami harap program ini dapat mengoptimalkan potensi talenta digital yang adaptif, berkualitas, dan berdaya saing tinggi, serta mampu berkontribusi nyata dalam perkembangan ekosistem digital nasional.” pungkas Muharlis . (*)