BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Media Sosial dihebohkan adanya dugaan ASN Balikpapan mengarahkan untuk memilih salah satu kandidat calon DPRD Provinsi Kaltim.
Bermula dari, akun Instagram @balikpapansatu8 yang berkomentar di kolom Instagram Inspektorat_Balikpapan, menyampaikan Camat Balikpapan Selatan, Muhammad Hakim diduga mengajak untuk memilih salah satu calon anggota DPRD Provinsi Kaltim berinisial HM.
Dalam komentarnya, pemilik akun menjelaskan kronologis kejadian. Menyebutkan bahwa beredar pesan di grup Kecamatan Balikpapan Selatan dan semua Kelurahan di bawahnya, agar semua PNS non eselon dan semua naban Kecamatan Balikpapan Selatan hadir di ruang rapat lantai 3 Kecamatan Balikpapan Selatan, tanpa memberi tahu perihal acara itu.
Namun, acara tersebut ternyata merupakan kegiatan kampanye terselubung, dimana Camat secara terang terangan meminta mereka untuk memilih HM pada pemilu mendatang.
Sang pemilik akun menyatakan, mereka yang hadir merasa terkejut, karena seharusnya ASN harus bersikap netral dalam pemilu, namun mereka malah mendapat perintah untuk memilih salah satu calon di Pileg nanti.
Pemilik akun mengaku memiliki bukti video, tetapi tidak bisa membagikannya karena takut teridentifikasi. Pemilik akun hanya menyertakan versi mp3.
Menanggapi dugaan tidak netralnya ASN menjelang Pemilu 2024 mendatang. Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Budiono mengaku masalah ini perlu diusut tuntas.
Menurutnya, ASN tak netral dan mengarahkan untuk mendukung salah satu calon dalam pemilu, melanggar UU ASN dan melanggar kedisiplinan ASN sebagai pelayan masyarakat.
Budiono meminta Bawaslu Balikpapan dan Penegak Hukum Terpadu (Gakumdu) mengusut hal itu.
"Diusut secara tuntas. ASN tidak boleh mengarahkan, dukung mendukung, harus netral. Kalau terbukti maka ranahnya Bawaslu dan Gakumdu untuk memberikan sanksi," kata Budiono, Senin (13/11/2023).
Terpisah, melalui pesan Whatsapp, Ketua Bawaslu Balikpapan, Wasanti menjelaskan, masih akan mengusut dugaan yang menyeret Camat Balikpapan Selatan yang diduga tak netral dalam pemilu 2024 mendatang.
"Masih di telusuri sama teman-teman Panwascam selatan," jawabnya singkat.