BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Seluruh fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menyepakati Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Cadangan Pangan.
Persetujuan disampaikan jurubicara fraksi dalam Rapat Paripurna Pemandangan Umum DPRD Balikpapan tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2023.
Rapat Paripurna ke 20 Masa Sidang III Tahun 2023 dipimpin Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD, Kamis (14/9/2023).
Pemandangan umum fraksi diawali dari Fraksi Golkar gabungan Hanura yang disampaikan jurubicara Nelly Turuallo. Kemudian dilanjutkan Fraksi PDIP yang dibacakan Muhammad Najib; Fraksi Gerindra oleh Siswanto; Fraksi Demokrat oleh Mieke Henny; Fraksi PKS oleh Asep Ahmad; Fraksi PPP gaungan Perindo oleh Ardiansyah dan Fraksi NasDem gabungan PKB oleh Puryadi.
Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Sabaruddin Panrecalle dan Subari menandatangani kesepakatan, bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan, Muhaimin.
“Alhamdulillah tujuh Fraksi telah menyepakati dan menyetujui Raperda itu. Memang cadangan pangan Pemkot Balikpapan ini selalu didukung dari legislatif dan eksekutif maupun dari yudikatif juga,” ujar Sabaruddin Panrecalle, ditemui usai rapat.
Ia mengatakan, secara otomatis para pemegang kebijakan di Kota Balikpapan, menjamin cadangan pangan.
“Konsepnya, DPRD dan Pemkot Balikpapan sepakat bahwa cadangan pangan untuk kepentingan masyarakat itu pasti, InsyaAllah kami akan jamin. Memang beberapa tahun terakhir ini banyak kendala-kendala yang menyangkut masalah cadangan pangan yang ada di Kota Balikpapan,” terangnya.
Sementara itu, Sekda Balikpapan, Muhaimin mengatakan bahwa dalam pemandangan fraksti disarankan supaya dalam kondisi paceklik atau panen agak berkurang.
“Kita bisa stok bahan kebutuhan sehari-hari seperti bawang, lombok dan lainnya dengan cold storange. Insyaallah akan menjadi perhatian kita," terangnya.
Pemerintah Kota melalui Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan sudah mempunyai program tersebut, salah satunya yang saat ini sedang proses dengan mengusulkan bantuan pengadaan barang kepada Pemerintah Pusat terkait cold storange.
"Mudah-mudahan kalau ada itu kan bahan yang mudah busuk dapat kita simpan supaya bisa menjaga kestabilan harga," ucapnya.
Turut hadir pada rapat paripurna, perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Balikpapan, 29 anggota DPRD Balikpapan termasuk pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan. (adv)