NOMORSATUKALTIM - Bupati Berau, Sri juniarsih mengaku tak menggunakan hak prerogatifnya sebagai kepada daerah dalam proses pemilihan Sekretaris Daerah (Sekda) yang baru yang kini dijabat oleh Muhammad Said.
Bupati Sri menegaskan bahwa seleksi calon Sekda Berau murni ditentukan oleh panitia seleksi (pansel).
“Putusan pada hari ini menggunakan hasil nilai tertinggi dari pansel dan tidak sedikitpun saya menggunakan hak prerogatif sebagai kepala daerah,” ujar Sri dalam pidato pelantikan Muhammad Said sebagai Sekda, di Balai Mufakat, akhir pekan lalu.
Sebagai kepala daerah, kata Sri, dirinya tidak dapat bekerja sendiri. Sehingga membutuhkan Sekda yang dapat membantunya merealisasikan 18 program kerjanya.
“Saya membutuhkan sekda, asisten, dan kepala dinas yang berloyalitas tinggi agar 18 program kerja saya dapat berjalan seperti semestinya,” tandasnya.
Sri melanjutkan, sebelum dilantik, Muhammad Said telah melalui proses tes kompetensi yang cukup panjang. Hingga akhirnya terpilih berdasarkan nilai tertinggi hasil tes kompetensi dari pansel.
Bupati berharap, tugas dan fungsi pokok Sekda Berau dapat berjalan dengan optimal di tangan Muhammad Said.
“Saya berharap ke depan, Sekda yang terpilih dapat berkomitmen agar peran dan kapasitasnya dapat membantu Kepala Daerah mewujudkan tujuan dan cita-cita bersama,” ucapnya.
Sementara, pada kesempatan itu, M Said menyampaikan komitmennya untuk mendukung realisasi 18 program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau.
“Kita akan optimalisasikan semua potensi-potensi dari sisi sumber daya yang kita miliki. Kita upayakan di akhir masa jabatan beliau (Bupati Sri Juniarsih) agar sukses program-program yang dilaksanakan,” ucap Said.
Selaku sekda, dirinya akan berupaya maksimal untuk mengoptimalkan kerja perangkat daerah yang ada, seperti amanah Bupati Berau.
“Selalu mengsinergikan komponen-komponen, serta semua infrastruktur yang ada dalam upaya untuk memaksimalkan dan upaya menyukseskan semua program-program bupati terkait 18 program tersebut,” ujarnya.
Menurutnya, membangun sinergi dengan mitra pemerintah seperti Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau juga sangat penting dalam mewujudkan visi misi Bupati Sri.
“Saya juga akan berupaya berkoordinasi dan bersinergi, karena mengingat APBD Kabupaten Berau ini sangat luar biasa peningkatannya. Saya berharap, ke depannya APBD yang kita miliki ini bisa maksimal tentu dengan pengawasan yang dilakukan oleh legislatif,” tandasnya. (Disway Kaltim/ Rzl)