NOMORSATUKALTIM – Penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard aka QRIS, atau sistem pembayaran secara digital di Kaltim, akan diperluas.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur akan terus memperluas penggunaan QRIS untuk mempermudah transaksi keuangan bagi masyarakat. Berdasarkan data, penggunaan QRIS di seluruh Kaltim sampai akhir tahun 2022 telah mencapai 392.873 pengguna. Secara kumulatif hingga Februari 2023 sebanyak 416.638 pengguna QRIS. "Saat ini jumlah pengguna QRIS di Kaltim memang sudah banyak, namun kami akan terus memperluas penggunaannya. Seperti saran Pj Gubernur Kaltim bahwa penggunaan QRIS masih perlu diperluas," ujar Kepala BI Kaltim, Budi Widihartanto, dinukil Sabtu (28/10/2023). Budi mengisahkan, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik sempat curhat bahwa ketika mengunjungi pameran UMKM di Kabupaten Kutai Kartanegara, tidak bisa membayar menggunakan QRIS. "Beberapa hari lalu, saat saya berkunjung ke pameran UMKM di Kutai Kartanegara, saya sempat beli beberapa oleh-oleh. Lalu saya mau bayar pakai QRIS, ternyata tidak tersedia, jadi saya harus bayar secara kes. Ini tantangan bagi BI dan Pemkab Kukar untuk memperluas transaksi secara digital," kata Akmal. Saat diminta tanggapan soal keinginan Pj Gubernur Kaltim itu, Budi menjelaskan secara umum di kabupaten/kota telah menggunakan QRIS. Tapi memang belum seluruh UMKM menggunakannya. Untuk di daerah kabupaten yang termasuk kawasan perkotaan, rata-rata sudah menggunakan QRIS. Sedangkan di kawasan pedesaan masih sedikit yang menggunakan QRIS, hanya ada di kawasan yang memiliki sinyal internet bagus. Budi mengakui keberadaan jaringan internet menjadi salah satu kendala dalam perluasan QRIS. “Namun ini menjadi tantangan, sehingga kami akan terus menguatkan sinergi dengan pemerintah daerah, termasuk dengan teman-teman perbankan di kabupaten/kota," ujarnya. (*)Penggunaan QRIS di Kaltim Diperluas
Sabtu 28-10-2023,11:00 WIB
Editor : Rudi Agung
Kategori :
Terkait
Minggu 24-11-2024,17:33 WIB
Diberdayakan BRI, Petani Mangga Bondowoso Mampu Perluas Lahan dan Tingkatkan Taraf Hidup
Minggu 24-11-2024,11:28 WIB
Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI
Minggu 24-11-2024,10:00 WIB
Ditjen Pajak Sebut UMKM Bakal Dapat Kompensasi dari Kenaikan PPN 12 Persen
Sabtu 23-11-2024,17:30 WIB
Penyaluran KUR BRI Meningkat di 2024, Tertinggi di Sektor Pertanian dan UMKM
Jumat 22-11-2024,19:53 WIB
Salurkan KUR Rp158,6 Triliun, BRI Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas
Terpopuler
Minggu 24-11-2024,07:05 WIB
Polisi Tembak Polisi di Solok, Ternyata Bermula dari Kasus Tambang Ilegal
Minggu 24-11-2024,11:00 WIB
Ada Andil Amerika Serikat dalam Pembangunan Pusat Komando di IKN
Minggu 24-11-2024,06:18 WIB
Ramalan Cuaca Kaltim, 24 November 2024, BMKG Terbitkan Peringatan Dini!
Minggu 24-11-2024,09:02 WIB
Alasan Anak Wajib Makan Ikan, Punya Zat yang Tidak Dimiliki Sumber Protein Lain
Minggu 24-11-2024,10:00 WIB
Ditjen Pajak Sebut UMKM Bakal Dapat Kompensasi dari Kenaikan PPN 12 Persen
Terkini
Minggu 24-11-2024,21:23 WIB
Memasuki Masa Tenang, APK di Berau Mulai Ditertibkan
Minggu 24-11-2024,20:46 WIB
Masa Tugas Pjs Bupati Berau Sufian Agus Berakhir, Ini Pesan Terakhirnya
Minggu 24-11-2024,20:37 WIB
Bawaslu Kukar Soroti Potensi Kerawanan TPS di Lokasi Khusus
Minggu 24-11-2024,20:33 WIB
Data Bawaslu Kukar: Biaya Kampanye Ketiga Paslon Rp 17,4 Miliar
Minggu 24-11-2024,20:06 WIB