Kukar Siap Jadi Lumbung Pangan IKN

NOMORSATUKALTIM – Kabupaten Kutai Kartanegara atau Kukar, siap menjadi lumbung pangan bagi Kaltim dan Ibu Kota Nusantara. Untuk kesiapan itu, Bupati Kukar Edi Damansyah menyatakan telah menyiapkan lima kawasan pertanian terintegrasi berbasis kawasan.

Lahan yang disiapkan mencapai 17.510 hektare. Kawasan berada di Kecamatan Marangkayu, Sebulu-Muara Kaman, Tenggarong-Loakulu, dan Tenggarong Seberang I dan II.

“Semangat kami, cita-citanya adalah menjadi lumbung pangan di Kalimantan Timur,” ujarnya dikutip dalam keterangan resmi, Rabu (25/10/2023). Ia berujar, pemenuhan kebutuhan pokok bisa bersumber dari lokal Kaltim. Ia berharap agar Pemerintah Provinsi bisa melakukan integrasi kesiapan itu.

“Harapan kami melalui Pak Gubernur ini bisa diintegrasikan,” ujarnya.

Rencana ini, menurutnya, bisa diintegrasikan dengan pemerintah provinsi dan pusat. Sehingga bisa mendukung kebutuhan pangan IKN di masa depan.

Menanggapi hal itu, Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik menyambut baik rencana Pemkab Kukar. Ia menyebut Pemerintah Provinsi Kaltim segera memetakan potensi dan tantangan di 35 desa yang berada di lima kawasan pertanian tersebut.

“Kita akan tindak lanjuti. Dari 5 kawasan itu ada 35 desa yang akan menjadi fokus, ini akan kita petakan segera,” katanya.

Ia mengingatkan pentingnya pemetaan yang komprehensif dan data akurat untuk menyusun strategi yang tepat dan efektif dalam pengembangan pertanian di Kukar.

Akmal juga menginginkan pemanfaatan Sungai Mahakam sebagai sumber air persawahan, mengingat saat ini petani di Kukar masih banyak mengandalkan sawah tadah hujan.

“Kita dari pemerintah provinsi sangat mengapresiasi. Saya pastinya sangat mendukung,” ujar Akmal.

Ia kemudian mengingatkan lagi, “Tapi saya minta kita petakan dulu agar kita bisa bangun strategi yang lebih tepat agar dana lebih efektif penggunaannya.”  (*)