Tanjung Redeb, NOMORSATUKALTIM – Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober 2023 mendatang bakal diperingati secara meriah di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Hal ini terlihat dari hasil rapat persiapan yang digelar di Aula Kemenag Tanjung Redeb, pada Selasa (17/10/2023) lalu.
Dalam rapat yang dipimpin oleh oleh Kasubag Tata Usaha, Rahman Duka mewakili Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Berau, Aji Mulyadi tersebut disebutkan bahwa apel Hari Santri di Berau bakal diikuti 2.133 peserta.
Rahman menyampaikan, Apel Hari Santri Nasional Tahun 2023 ini akan dilaksanakan pada Minggu (22/10/2023), di halaman Kantor Bupati Berau, pukul 07.45 WITA.
"Apel ini merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan di Berau," ucap Rahman kepada Disway Kaltim, dikutip Kamis (19/10/2023).
Lanjut Rahman, peserta apel Hari Santri Nasional berjumlah sebanyak 2.133 orang. Mereka berasal dari pesantren dan Sekolah Menengah Umum di Kabupaten Berau.
Tema yang akan diusung dalam perayaan perdana di Kabupaten Berau tersebut adalah “Jihad Santri Jayakan Negeri”.
Tema ini mengandung pesan bahwa peringatan Hari Santri tahun ini ingin merayakan semangat dan dedikasi para santri sebagai pahlawan pendidikan dan perjuangan kebodohan.
Di zaman yang penuh tantangan dan kompleksitas, jihad tidak lagi merujuk pada pertempuran fisik, melainkan pada perjuangan intelektual yang penuh semangat.
“Santri sebagai penjaga terdepan dalam pertempuran melawan ketidakpahaman, kebodohan, dan ketertinggalan. Santri merupakan pejuang ilmu pengetahuan yang tidak kenal lelah mengejar pengetahuan dan kebijaksanaan sebagai senjata utama mereka," terang Rahman.
Dikatakannya, dalam tradisi Islam, jihad intelektual adalah cara untuk membela nilai-nilai keadilan, perdamaian, dan pengetahuan. Santri diharapkan menjadi teladan dalam menjalankan jihad tersebut.
"Dengan buku sebagai senjata dan pena sebagai tongkat kebijaksanaan, para santri memperdalam ilmu dan menyebarkan cahaya pengetahuan,” lanjutnya.
Sekretaris Panitia Hari Santri Nasional Kabupaten Berau, Fatahuddin menjelaskan, setelah apel digelar, pihaknya akan melanjutkan acara dengan pelepasan 80 mobil kirab.
"Rutenya nanti start dari Kantor Bupati Berau, lalu ke Jalan Akb. Sanipah 1, Jalan P. Diguna, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Pemuda, Jalan Mangga 1 sampai ke Mangga 2, lalu ke Murjani 1, dan finish di Kantor Bupati," jelasnya.
Diketahui, Hari Santri ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri. (Disway Kaltim/ UDN)